Kronologi dan Alasan Mahasiswa ini Gantung Diri saat Tahu sang Ayah akan Datang

Seorang mahasiswa rantau di Manado, Apriyanto Kusuma (24) menulis surat perpisahan sebelum tewas gantung diri di kamar indekosnya, di Kecamatan Malala

Editor: Ferry Ndoen
TribunManado/Istimewa
Apriyanto Kusuma, mahasiswa rantau di Manado yang tewas gantung diri di lemari dan sempat tulis surat untuk keluarganya 

Diketahui, sebelum mengakhiri hidupnya, Apriyanto Kusuma yang berkuliah di Fakultas Ekonomi Unsrat diduga stres menghadapi kuliahnya dan memilih berhenti.

Hal tersebut tampak dari surat permintaan maaf yang ditulis tangan oleh Apriyanto Kusuma.

"Jumat 28 Juni 2019,

Saya memutuskan untuk bunuh diri.

Untuk orangtuaku, kakakku, maaf sudah mengecewakan kalian.

m kamar dengan cara gantung diri dengan kain di dalam lemari.

aya sebenarnya sudah berhenti kuliah pada pertengahan 2018.

Saya tidak bisa fokus melakukan sesuatu dan susah tidur pada malam hari mungkin ini yang dinamakan stres.

Maaf saya sudah terlalu banyak berbohong kepada kalian tentang perkuliahan.

Saya tidak ingin menjadi beban lebih bagi kalian di umur saya yang sudah ke-24 ini.

Maaf saya kurang pandai menulis kata-kata, untuk itu "Maaf semuanya"" tulis Apriyanto Kusuma.

"Diduga korban malu kepada orang tuanya karena sudah lama berhenti kuliah, sampai nekat melakukan hal tersebut," jelas Kompol Franky Manus. (*)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved