Renungan Harian
Renungan Harian Kristen Protestan Minggu 30 Juni 2019, "Motif Kita Berdoa"
Renungan Harian Kristen Protestan Minggu 30 Juni 2019, "Motif Kita Berdoa"
Ini Tabiat buruk yang Yesus minta untuk kita hindari. Perhatian kita ke tempat ibadah bukan terutama karena khotbah pendeta, bukan karena ada nona manis atau artis Dewi Persik yang ikut bergereja, tetapi perhatian kita hanya kepada Allah.
Kita ke tempat ibadah bukan mencari kepuasaan diri sendiri. Artinya kita tidak datang memuaskan diri sendiri atau bahkan puas dan bangga dengan kebaikan diri sendiri pada satu pihak, dan pada pihak lain merasa puas dengan keburukan orang lain.
Bukan itu motifasi kita berdoa. Bukan itu tujuan kita beribadah.
Jika demikian maka inilah yang dikritisi Yesus agar kita mengembangkan tabiat kristiani yang bertumpu pada kerendahan dan kemurahan hati, dan bukanlah keangkuhan dan kedengkian yang menguasai diri kita.
Jadi jangan kita hanya selalu membenarkan diri sendiri dan mempersalahkan orang lain! Dan jangan pula hanya selalu membicarakan kelemahan orang lain supaya kita tampak hebat dan kelihatan “top”.
Yesus dalam ajaranNya tentang tabiat kristiani lebih menekankan pembaharuan hati manusia yang jauh lebih penting dari pada penyesuaian lahiriah terhadap hukum-hukum tertulis.
Kepatuhan pada hukum harus dilandasi pada kasih kepada sesama, ketaatan dan kerendahan hati di hadapan Allah.
Bagi Yesus karena itu bukan pelaksanaan hukum secara lahiriah yang dituntut Allah, melainkan motif yang mendasari perbuatan tersebut. Menurut Yesus pertobatan berarti perubahan hati dan bukanlah sikap yang patuh kepada aturan-aturan belaka.
Pertobatan adalah penyerahan hati dan kehendak manusia kepada Tuhan.
Ini poin penting yang ditunjukkan si pemungut cukai itu.
Jadi kalau kita ke tempat ibadah untuk berdoa, kita tidak datang untuk melihat siapa-siapa, kita tidak datang untuk membandingkan siapa yang terbaik dan siapa yang tidak, kita juga tidak datang karena untuk mencari kepuasan diri sendiri, akan tetapi kita datang untuk mendapatkan rahmat dan pengampunan Tuhan yang berlaku untuk siapa saja. ********