Renungan Harian Kristen Protestan
Renungan Harian Kristen Protestan Sabtu 22 Juni 2019 “Allah Menyesal dan Pilu HatiNya''
Renungan Harian Kristen Protestan Sabtu 22 Juni 2019 “Allah Menyesal dan Pilu HatiNya'
Pertanyaannya, kejahatan seperti apa sehingga Allah begitu kecewa?
Bahkan ayat 7 mengatakan Allah tidak hanya menghapuskan manusia yang telah diciptakanNya, tetapi juga hewan.
Bintang-binatang melata dan burung-burung di udara juga akan dimusnahkan.
Persoalan pertama ialah: Populasi manusia bertambah banyak.
Memang kalau kita melihat di pasal 3 setelah manusia dihalau dari Taman Eden, pekerjaan pertama dari Adam dan Hawa di pasal 4:1 adalah bersetubuh.
Bahkan masih disebutkan 2 kali di ayat 17 dan 25. Gerit Singgih mengatakan: Itu bukan berarti di Taman Eden Adam dan Hawa belum bersetubuh, tetapi bersetubuh di sini untuk memperoleh keturunan.
Namun apa yang terjadi setelah anak-anak itu lahir? Kain membunuh Habel, (Ps 4:8).
Pembunuhan ini juga ada hubungan dengan hasil alam yang tidak dipersembahkan dengan hati yang ikhlas dan iri hati karena persembahannya tidak diterima oleh Tuhan.
Ini ada hubungan dengan kecenderungan hati yang jahat.
Kedua: Berlanjut pada keturunan berikutnya, Lamek juga menjadi pembunuh (4:23) karena perkawinan.
Selanjutnya kejadian 6:2 menjelaskan tentang perkawinan antara anak-anak Allah dan anak-anakmanusia.
Tidak banyak penafsir yang dapat menjelaskan secara rinci tentang apa yang dimaksud dengan anak-anak Allah.
Tetapi beberapa penafsir mengatakan bahwa Anak-anak Allah ialah (orang-orang dari keturunan Zet).
Jadi dosanya ialah menikah dengan anak-anak Kain. Sedangkan Alkitab Edisi studi menjelaskan bahwa bahwa anak-anak Allah mungkin menunjuk pada malaikat atau makhluk surgawi lainnya.
Tetapi pada prinsipnya ada yang salah dalam hubungan kawin-mawin itu.