Saimudin Juara I Lomba Mancing di Nangadhero Raih Tabungan BRI Rp 3 Juta
aimudin (39) warga Desa Nangadhero Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo tampak sumringah usai ikut lomba mancing ikan.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Saimudin (39) warga Desa Nangadhero Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo tampak sumringah usai ikut lomba mancing ikan.
Pasalnya Saimudin berhasil mendapatkan dua ekor ikan saat ikut lomba yang digelar oleh Komunitas Pemuda Bahari Nangadhero dalam rangka memeriahkan Festival Seafood Nangadhero tahun 2019.
Saimudin mendapatkan dua ekor Ikan Tengiri masing-masing dengan berat 10 kilo gram dan 5 kilo gram.
Saimudin menjadi juara pertama dalam ajang ini.
"Saya juara I. Saya dapat Ikan Tengiri dua ekor, 10kg satu ons dan kecil 5 Kilo gram. Saya ikut karena memang suka mancing. Apalagi pekerjaan saya setiap hari jadi nelayan," ujar Saimudin, kepada POS KUPANG.COM, Jumat (21/6/2019).
Ia mengaku sudah mengikuti lomba mancing sebanyak dua kali. Beberapa tahun lalu lomba ikut di Maropokot namun tidak mendapatkan juara.
• Ayu Ting Ting sang Pedangdut Ternyata Disukai Banyak Pria sejak SMP. Ini Pengakuan Guru
Ia ikut kali ini dan mendapatkan juara I serta mendapatkan hadiah berupa buku tabungan dari BRI Cabang Mbay yang merupakan salah satu sponsor kegiatan Festival Seafood Nangadhero tahun 2019. Jumlah tabungan yaitu 3.000.000 rupiah.
Kali ini ikut karena memeriahkan Festival Seafood Nangadhero 2019 dan sebagai warga yang baik harus mendukung kegiatan yang digelar oleh pemuda. Pemuda menjadi penggerak ekonomi didesa itu sudah sangat luar biasa.
"Saya sudah dua kali ikut lomba mancing. Kita turun pagi-pagi, pas matahari belum muncul. Itu pas kita mancing, kalau jam 8 keatas susah. Bisa dapat ikan tapi agak susah. Saya masuk jam 07.00 Wita. Saya mancing di Takatiti. Panitia nilai berat ikan. Batas waktu sampai jam 12.00 Wita," ujarnya.
Ia mengaku lomba mancing memacu adrenalin dan menguji kesabaran. Karena ada penilaian dan ada batas waktu yang ditentukan. Kalau mancing biasa tentu bisa santai dan menikmati.
• Lawan Persela Lamongan, Persija Boyong 17 Pemain, Ini Pemain Gantikan Bruno Matos dan Sandi Sute
"Pada saat lomba pasti tenang juga, namun harus cepat lihat waktu. Kami batas pukul 12.00 Wita. Kita duduk diatas sampan sambil mancing," ujarnya.
Ia berharap agar even itu terus dilaksanakan dalam beberapa waktu kedepan. Sehingga ada even yang menggairahkan masyarakat. Bukan soal hadiahnya namun kebersamaan dan kekompakan sangat dirasakan.
Sementara Ketua Panitia Festival Seafood Nangadhero 2019, Paternus Rewa Bay, mengapresiasi kepada dua puluan lebih peserta yang ikut lomba.
Keterlibatan mereka merupakan suatu motivasi bagi panitia untuk tetap semangat menggelar even.
Fardin menyebutkan pelaksanaan kegiatan tersebut berkat dukungan semua pihak. Mewakili panitia, dirinya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak.
"Terima kasih kepada tim juri dari Dinas Kelautan dan Perikanan Nagekeo yang sudah rela datang menjadi juri dalam ajang lomba mancing. Terima kasih kepada semua pihak. Kami mohon maaf bila ada yang kurang berkenan," ujar Fardin.