Istri yang Benturkan Kepala Suami Hingga Tewas di Manggarai Masih Menangis
Seorang Istri yang Benturkan Kepala Suami Hingga Tewas di Manggarai Masih Menangis
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Dimana Rifna Istri korban mengeluh kepada selingkuhanya diketahui bernama Anel sering
diperlakukan kasar oleh Suaminya.
"Istri korban ini selingkuh kemudian mengadu kepada selingkuhannya sering diperlakukan kasar
oleh suaminya, dan meminta mencarikan dukun untuk menyantet korban," terang Kapolres
Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto.
Kemudian Rifna dikenalkan oleh Selingkuhanya kepada Honas yang merupakan karyawan
sebuah perusahaan di Duri.
Saat bertemu dengan Honas yang mengaku dukun ini Rifna ditemani rekannya Avwita.
"Saat bertemu Honas memberikan remasan jeruk purut yang sudah dimantra. Agar diberikan
kepada suaminya agar terkena santet," Kapolres.
Namun setelah dua hari anjuran Honas tidak berefek terhadap suami Rifna.
Kemudian Rifna kembali mendatangi Honas mempertanyakan ramuannya tidak berdampak.
Bayaran untuk Membunuh Suami Dicicil
Santet tak mempan, Rifna pun meminta Honas untuk menghabisi nyawa suaminya.
"Dia juga meminta agar Honas untuk meminta agar segera membunuh suaminya. Namun
awalnya Honas menolak melakunya," terangnya.
Namun setelah dibicarakan mereka berdua akhirnya Honas mau melakukan pembunuhan
tersebut.
Dengan bayaran sebesar 25 juta rupiah.
Namun Rifna tidak menyanggupi permintaan Honas tersebut.
Kemudian menawarkan kemampuannya sebesar 10 juta rupiah.
"Rifna meminta kurang menjadi sepuluh juta dengan pembayaran secara dicicil bayaran awal 3
juta rupiah. Sisanya akan di bayarkan apabila BPJS kematian suaminya sudah keluar," jelas
Kapolres.
Tergiur tawaran ini baru di bayarkan kemudian Honas mengiyakan penawaran tersebut.
Uang 3 juta tersebut dibayarkan Rifna hasil penjualan emas yg dilaporkan hilang saat
pembunuhan Salman. (*)