Renungan Harian
Renungan Harian Protestan Kamis 13 Juni 2019: Allah Merapatkan TelingaNya Pada Bibir yang Berdoa
Renungan Harian Protestan Kamis 13 Juni 2019: Allah Merapatkan TelingaNya Pada Bibir yang Berdoa
Penggenapan nazar itu dilakukan karena Daud menyadari bahwa kebaikan yang Tuhan berikan jauh lebih besar dari janji-janjinya kepada Tuhan. Apa yang dilakukan Daud merupakan sebuah tindakan konkrit dalam menyambut kasih dan kebaikan Tuhan. Daud bertanya, dengan apakah kubalas kebaikanmu Tuhan?
Saudara-saudara...
Kita juga dapat merenungkan begitu banyak pengalaman berjalan dan mengenal Tuhan dalam berbagai situasi hidup kita. Kita juga dapat mengatakan: Aku mengasihimu Tuhan.
Bukan hanya sekedar ucapan di bibir, tetapi pengakuan yang lahir dari ungkapan terimakasih atas kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
Seperti Daud, kita juga dapat berjanji untuk mewujudkan kasih kita kepada Tuhan melalui talenta yang Tuhan berikan melalui pekerjaan dan hidup kita, danmelalui banyak tanda yang mempermuliakan nama Tuhan.
Apapun yang kita kerjakan, mestinya menjadi sebuah ibadah, sebuah akta iman, sebuah wujud ucapan terimakasih atas kebaikan Tuhan, sehingga kita tidak bekerja hanya sekedar untuk makan, tetapi sebagai ungkapan syukur kita terhadap kasih dan kebaikan Tuhan yang telah melakukan banyak perkara dalam hidup kita.
Bagi kita semua sebagai orang-orang yang telah diselamatkan: Allah telah mengasihi kita dan akan terus mengaisihi kita dengan kasihNya yang kekal.
Kasih yang tak bersyarat. Sebagaimana dikatakan seorang Teolog: “Satu hal yang tidak dapat dilakukan Allah, yaitu tidak mengasihi saya dan saudara-saudara”.
Mari kita bertanya seperti Daud: “Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebajikanNya kepadaKu”? Masing-masing kita dapat memberi jawaban. Amin
(*)