Pemkab Alor Hibahkan Tanah Untuk BASARNAS
Tanah seluas 4.325 m2 itu dihibahkan pemerintah Kabupaten Alor untuk digunakan membangun kantor dan fasilitas SAR
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Pemkab Alor Hibahkan Tanah Untuk BASARNAS
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur menghibahkan tanah untuk Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.
Tanah seluas 4.325 m2 itu dihibahkan pemerintah Kabupaten Alor untuk digunakan membangun kantor dan fasilitas SAR di Kabupaten Alor dalam rangka mendukung kerja kemanusiaan Basarnas.
Acara penyerahan hibah tanah yang terletak di Kelurahan Mutiara Kota Kalabahi dari Pemerintah Kabupaten Alor kepada BASARNAS melalui Kantor SAR Kelas B Maumere dilaksanakan di Leef Sky Dining & Lounge Hotel Aston Kupang pada Rabu (12/6/2019) sore.
Dalam acara serah terima tersebut, Bupati Alor Amon Djobo didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Alor Hopni Bukang SH, sedang Kepala Kantor SAR Maumere I Putu Sudayana SE, M.Ap bertindak mewakili Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus.
Dalam sambutannya, Bupati Alor Amon Djobo mengatakan bahwa Kabupaten Alor merupakan daerah bencana sehingga butuh bantuan kemanusiaan jika terjadi kejadian kebencanaan.
Oleh karenanya, ia berharap pada institusi yang bergerak di bidang kemanusiaan termasuk BASARNAS yang dapat menjadi institusi yang siap sedia di kabupaten Alor.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sangat terbuka dan responsif terhadap keberadaan lembaga lembaga kemanusiaan dalam rangka kerja kemanusiaan termasuk pelaksanaan penyelamatan terhadap berbagai kecelakaan atau bencana di wilayah Kabupaten Alor.
• TRIBUN WIKI : Pesona Bukit Oelbubuk, Barisan Bukti dan Kabut
• Kivlan Zen Minta Perlindungan ke Menhan, Menko Polhukam, hingga Danjen Kopassus, Minta Jaminan
• SMA Swasta Katolik Recis Bajawa Siapkan 12 Rombel untuk Peserta Didik Baru 2019
"Beberapa tahun lalu ketika diminta (menyediakan lahan oleh Basarnas) saya orang pertama yang bersedia," katanya.
Ia juga mengatakan, proses serah terima ini tertunda waktunya sesuai perencanaan awal pada tanggal 10 Juni lalu karena padatnya agenda pemerintahan. Namun demikian, ia berharap hal itu tidak menjadi persoalan karena yang terpenting adalah proses penyerahan tetap.berjalan dengan baik.
Sebagai pemimpin pemerintahan dan pemimpin wilayah di Kabupaten Alor, Amon berharap agar aset berupa tanah yang diserahkan oleh Pemda ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal. Selain itu ia juga berharap Pos SAR Alor kelak dapat diperjuangkan menjadi Kantor SAR Alor.
"Mudah mudahan aset yang diserahkan bisa digunakan dan tolong diperjuangkan agar kantor SAR dapat dibangun di Alor," harapnya.
Kepala Kantor SAR Kelas B Maumere I Putu Sudayana SE, M.Ap menjelaskan, sebagai kantor yang baru ditingkatkan statusnya, kantor SAR Kelas B Maumere menjadi prioritas pembangunan dari pusat. Oleh karena itu, dari segi penganggaran juga mendapat keleluasaan dari Basarnas Pusat.
• Pria Ini Curi Senjata dan Uang Brimob Saat Kerusuhan 22 Mei, Uang Rp 50 juta Hampir Habis Dipakai
• Penangan Kasus Buang Bayi di Manggarai, 2 Kasus Sudah Proses Berkas Satu Kasus Masih Cari Pelaku
Terkait kantor baru, Putu menjelaskan pengembangannya akan dilakukan bersinergi dengan pemerintah daerah karena Basarnas beroperasi di bidang pencarian dan pertolongan.
Ia juga mengapresiasi dan memuji perhatian Bupati Amon kepada kabupaten Alor yang saat ini telah menggeliat tumbuh menjadi salah satu destinasi baru pariwisata NTT.