Pencuri Jual Pipa Sambung PLTMG Wairita ke Pengepul Besi Tua

namun delapan pelaku pencurian menjualnya sangat murah Rp 250.000-Rp 300 ribu.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Eginius Mo'a
Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK 

Pencuri Jual Pipa Sambung PLTMG  Wairita  ke Pengepul Besi  Tua  

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Delapan  pelaku pencurian  pipa sambung Pembangkit Listrik Mesin Gas  (PLTMG)  Wairita,12 Km arah  timur Kota Maumere,  Pulau  Flores,  Minggu (9/6/2019)   telah menjual besi-besi curian kepada  pengepul  besi  tua.

Harga  besi yang dicuri itu ditaksasi Rp 200  juta, namun delapan  pelaku pencurian  menjualnya sangat murah Rp   250.000-Rp  300  ribu.

“Angka  pastinya  saya  belum  tahu. Pada  waktu  interogasi  awal  pelaku  menyatakan menjual Rp  200  ribu sampai Rp 300 ribu. Harga  jual  Rp  2.500/Kg,” kata Kepala Satuan Reserse dan  Kriminalitas  Polres Sikka, AKP Heffri  Dwi Irawan,  S.H,S.IK, mewakili Kapolres  Sikka,  AKBP  Rickson Situmorang, S,IK, kepada  POS-KUPANG.COM, Selasa  (11/6/2019) di Maumere.

VIDEO: Hari Pertama Masuk Liburan Lebaran, Sekda NTT Ben Polo Maing Temukan Fakta

Kadis PRKPP TTU Sudah Perintahkan PT. Gabrieel Gabryela Jaya untuk Lakukan Perbaikan Jalan

Intip YUK Strategi Bajul Ijo Uji Kematangan sebelum Laga Persebaya Vs Madura United

Heffri belum tahu persis jumlah barang yang  dicuri, karena meliputi  beberapa   barang kecil.   Ia  menyatakan pengelola PLTMG  Wairita  belum menyerahkan daftar   barang yang hilang dicuri.

Delapan  pelaku pencurian  warga  Desa Hoder, Kecamatan  Waigate, lokasi dibangun PLTMG  40  Mw. 

Menurut  Heffri, pelaku  ditangkap   oleh petugas  PAM  Obvit  dan petugas keamanan PLTMG  ketika akan mengambil  kembali   barang disimpan di dalam kontainer.

Kepala  Kepolisian  Resort  Sikka, AKBP Rickson  Situmorang, S,IK, Senin  (10/6/2019)  mengatakan,   pelaku  mencuri pipa sambung  PLTMG dengan merusak   gembok  kontainer. 

Hal ini  berdasarkan keterangan  saksi   Filipus  Nong Oris  kepada  penyidik yang menyaksikan pertama kali pelaku  mencungkil   gembok kontainer   yang terletak  di lokasi PLTMG 40 MW.    Temuan itu diberitahukan Filipus kepada  Brusli, dan  Rikardus Edison,  keduanya petugas  keamanan PLTMG. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved