VIDEO: Pesan Wabup Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali Saat Dialog Kebangsaan di Mesjid Al Jihad Waingapu

VIDEO: Pesan Wabup Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali Saat Dialog Kebangsaan di Mesjid Al Jihad Waingapu

Menurut Syafiq, dengan adanya turnamen sepak bola, dan bola volli antar umat beragama yang diselenggarakan di Sumba Timur itu merupakan suatu inisiatif yang sangat menarik, karena melalui sepak bola merupakan wahana untuk memperat kerukunan umat beragama.

"Ini saya belum saksi di tempat lain, dan ternyata dampaknya sangat bagus untuk kerukunan umat beragama. Bukan hanya rukun dalam arti pasif tetapi juga rukun aktif misalnya kerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sosial, event-event, dan ikut meramaikan hari-hari besar beragama, saya kira ini hal yang positif di Sumba Timur dan bisa menjadi model bagi tempat-tempat lain,"Kata Syafiq.

Syafiq juga mengatakan hal yang baik, unik dan memiliki dampak yang luar biasa yang dilakukan di Sumba Timur demi menjaga kerukunan umat beragama itu, tentu bisa dipromisikan di daerah lain.

Pdt. Alfred Djama Samani, S.Th.,M. Si juga dalam sesi dialog itu menyampaikan bahwa di Sumba Timur demi menjaga kerukunan umat beragama diselenggarakan turnamen sepak bola dan bola voli antar umat beragama.

Selain itu juga, kata Pdt. Alfred dalam menjaga kerukunan antar umat beragam juga bagi semua agama baik dalam event, maupun pada hari-hari besar keagamaan selalu bersama-sama dan memiliki toleransi yang tinggi demi mempererat tali silahturami antar sesama umat beragana.

Umbu Remi, S. Kom juga ditemui usai dialog itu mengaku dengan adanya kegiatan dialog kebangsaan itu sangat bagus. Dialog itu merupakan suatu hal yang fenomenal.

"Karena sebelum-sebelumnya kepercayaan marapu tidak pernah dilibatkan dalam dialog seperti ini. Padahal kita tahu bersama marapu itu agama lokalnya orang Sumba, tetapi selalu menjadi tamu di rumah sendiri,"ungkap Umbu Remi.

"melalui kegiatan dialog yang juga dilibatkan dengan aliran kepercayaan marapu, melalui kegiatan begini kita bisa sampaikan. Selama ini marapu diindentikan dengan kafir padahal itu merupakan kesalahan tersendiri bagi mereka,"tambah Umbu Remi.

Umbu Remi juga mengharapkan agar dialog kebangsaan antar umat beragama ini dilaksanakan secara rutin pada setiap tahun, sehingga kerukunan umat beragama khususnya di Sumba Timur semakin mempererat.

Ketua Badan Pengurus Daerah BPD Peruati sekaligus Dosen di STT GKS Lewa Pdt. Aprissa Taranau kepada POS-KUPANG. COM menjelaskan pihaknya menyelenggarakan dialog Kebangsaan itu karena pertama ada keprihatian.

"Pertama keprihatian, karena kadang kita merasa sekat terpisah satu sama lainya. Sehingga melalui keprihatian ini BPD Peruati bersama FKUB menyelenggarakan Kegiatan itu agar sekat itu dihilangkan dan kita menjadi satu Bangsa Indonesia,"tutup Pdt.Aprissa. (POS-KUPANG. COM/ROBERT ROPO)

Nonton Videonya Di Sini :

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved