IPSI Kota Kupang Seleksi Atlet POPDA 2019
Sebanyak 18 atlet dari 5 Perguruan Silat Mengikuti Seleksi Traning Center (TC) yang digelar oleh Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia Kota Kupang
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Adiana Ahmad
IPSI Kota Kupang Seleksi Atlet POPDA 2019
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Sebanyak 18 atlet dari 5 Perguruan Silat Mengikuti Seleksi Traning Center (TC) yang digelar oleh Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Kupang, Jumat (24/5) bertempat di Aula Ben Mboy Jalan Basuki Rahmat, Kota Kupang sekitar pukul 16:00 Wita.
Tes tersebut bertujuan untuk menjaring atlet yang akan dibina menjalani TC guna mendapatkan atlet terbaik yang akan mewakili Kota Kupang dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) IV 2019 yang akan diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 24 - 28 Juni 2019.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Pengkot IPSI Kota Kupang, Jhoni Kiuk, dalam keterangan tertulis yang diterima Pos Kupang, Selasa (28/5/2019).
• Selama 4 Hari, 19 Dokter Jakarta Lakukan Pemeriksaan Gratis di Manggarai Timur
"Tujuannya untuk persiapan atlet Kota di Popda yang berasal dari beberapa perguruan yang ada di Kota Kupang," jelasnya.
Menurut Jhoni hasil seleksi tersebut ditentukan oleh tim pelatih Kota Kupang yang berjumlah 3 orang yang nantinya akan dibina untuk mengikuti TC.
"Kami harapkan dengan persiapan yang baik Kota Kupang bisa merebut juara umum, tapi kentu segala sesuatu kalau kita berbicara tentang prestasi berarti harus juga didukung dengan sarana prasarana yang memadai artinya dalam hal ini anggaran yang cukup untuk mempersiapan atlet dalam Popda, karena sampai sekarang belum dapat informasi tentang dana TC karena pengalaman tahun lalu tidak ada dana yang disiapkan dari Dispora untuk seleksi atlet."
• Polres Lembata Musnahkan Knalpot Resing
Pihaknya berharap tahun ini kontingen Kota Kupang khususnya cabang olahraga pencak silat dapat menjadi juara umum di Popda IV 2019, namun diakuinya harapan ini tentunya membutuhkan sumber daya yang memadai.
"Untuk penentuan dari hasil seleksi nanti setelah itu diserahkan kepada Pelatih Kota dan setelah itu kami akan buat SK penetapan atlet dan pelatih, karena untuk pelatih nanti kita akan berikan peluang kepada semua pelatih untuk mengambil bagian untuk melatik atlet Kota karena dari segi ilmu tidak hanya mereka-mereka saja sehingga kami berikan kesempatan untuk menjadi pelatih tim Popda kota Kupang," jelasnya.
Sementara itu, Junaidin Aklis yang merupakan salah satu tim pelatih Kota Kupang mengutarakan bahwa hasil tes ini diputuskan oleh tim pelatih yang dipercayakan oleh Pengkot IPSI Kota Kupang untuk melakukan identifikasi bakat atlet baik dari sisi Skills dan mental.
• Pemda TTU Lakukan Sidak Harga di Pasar Baru dan Pasar Lama
"Hasil tes diputuskan oleh kami bertiga yaitu saya sendiri, Junaidin Aklis, Muhamad Syahril Mubarok, dan Leonad Boymau. Yang menjadi tolok ukur dari tes tersebut yaitu yang pertama dari sisi teknik, kecepatan, skill. itu yang kita lihat di mana yang bagus itu yang kita pilih kita ambil untuk selanjutnya kita masukan dalam tim inti kota Kupang untuk mengikuti Popda dan kita akan fokus ke situ setiap hari dalam waktu dekat kita buat jadwal untuk TC mulai dari hari Senin sampai hari Sabtu terus kita adakan sparing dua kali dalam seminggu yaitu hari Rabu sama hari Sabtu dengan atlet-atlet dari perguruan," ujarnya.
"Yang kita ambil itu yang juara 1 dan 2 itu sebagai pendamping, jadi di situ kita sudah sampaikan bahwa latihan harus rajin tepat waktu jadi siapa yang rajin Siapa yang disiplin itu yang kita ambil Jadi yang tadi seleksi juara satu belum tentu diambil karena penentuannya nanti di hari terakhir," lanjutnya.
• Disperindag Kabupaten TTU Musnahkan 245 Jenis Barang Kadaluarsa
Menurutnya pengurus sudah bersurat ke semua perguruan tetapi hanya empat perguruan yang mengutus atletnya mengikuti seleksTC Popda. Hal ini disebabkan karena banyak perguruan yang tidak memiliki atlet remaja.
"Kita sudah sampaikan ke semua perguruan melalui surat, tapi mungkin kendala di atlet remaja mungkin tidak ada Jadi yang hadir hanya empat perguruan dan mudah-mudahan diantara atlet ini bisa membawa kota Kupang menjadi lebih baik khusus pencak silat kalau bisa juara umum," pungkasnya.(*)