Selama 4 Hari, 19 Dokter Jakarta Lakukan Pemeriksaan Gratis di Manggarai Timur
Selama 4 hari sejak tanggal 27-30 Mei 2019 sebanyak 13 orang dokter umum dan 7 orang dokter gigi dari Jakarta melakukan pemeriksaan gratis di Matim
Penulis: Aris Ninu | Editor: Adiana Ahmad
Selama 4 Hari, 19 Dokter Jakarta Lakukan Pemeriksaan Gratis di Manggarai Timur
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | BORONG- Selama empat hari sejak tanggal 27-30 Mei 2019 sebanyak 13 orang dokter umum dan 7 orang dokter gigi dari Jakarta melakukan pemeriksaan gratis di empat desa di Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Program pemeriksaaan kesehatan 19 dokter ini berkat kerjasama segitiga antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Wahana Visi Indonesia (LSM-WVI) dan lembaga pendidikan Pelita Harapan Jakarta.
Empat desa yang mendapat pelayanan kesehatan gratis ini Desa Golo Lero, Satar Tesem, Bea Waek dan Bangka Kuleng.
• Polres Lembata Musnahkan Knalpot Resing
Pemeriksaan gratis dilakukan bagi siswa SD, SMP, SMA dan warga setelah sebelumnya dilakukan observasi oleh pihak lembaga pendidikan Pelita Harapan Jakarta. Dominan hasil observasi itu merujuk pada penentuan dokter yang datang.
Selain pemeriksaan gratis, pihak pelita harapan juga menyediakan kaca mata untuk lansia. Kaca mata itu khusus untuk membaca jarak pendek dan di bagi gratis.
Pemberian kaca mata dilakukan setelah melewati wawancara singkat dan proses atau tahapan mekanisme pemberian kaca mata secara internal tim dokter.
• KPK OTT Kepala Imigrasi Mataram di Duga Terkait Suap Izin Tinggal Wisatawan Asing
Sekda Matim, Ir. Boni Hasudungan yang hadir mewakili Bupati Matim pada acara pembukaan pengobatan gratis di Kecamatan Poco Ranaka, Selasa (28/5/2019P) pagi memberi apresiasi baik kepada WVI dan pihak Pelita Harapan. Dirinya begitu semangat dan meminta pihak WVI untuk tetap semangat dan terus berkarya di Matim.
"Saya bangga dengan WVI dan ucapkan terimakasih banyak untuk lembaga pendidikan Pelita Harapan. Pemerintah pada dasarnya mengapresiasi baik kegiatan ini. Semoga kegiatan ini akan terus berkelanjutan di Matim," kata Sekda Boni.
Selanjutnya Sekda Boni berharap, pihak WVI tidak terhenti pada kegiatan sosial di bidang kesehatan. Pihaknya meminta, WVI perlebar sayap kegiatan pada elemen lain.
• Disperindag Kabupaten TTU Musnahkan 245 Jenis Barang Kadaluarsa
"Saya harap WVI juga bergerak masuk pada bidang pendidikan, ekonomi, hukum dan masalah sosial kemasyarakat lainnya," Sekda Boni.
Manager WVI Cluster Manggarai dan Matim, David Pandapotan, di tempat yang sama menyatakan, WVI sangat bersyukur kepada Pemda Matim yang begitu terbuka dan intens jalin kerjasama dengan pihak LSM, termasuk WVI.
Menurutnya, sikap ini adalah polah pikir terbuka dan berkeinginan kuat cipta perubahan untuk wilayah ini.
"Kami berterimakasih kepada Pemda Matim karena kami dilayani baik dan telah terjadi komunikasi dan kerjasama yang baik dengan WVI. Saya harap ini tetap terjalin kedepanya demi niat baik yang sama untuk memajukan masyarakat Matim di masa yang akan datang," kata David.