Hari ini, Alumni Bangun Gedung Peradilan Semu di Fakultas Hukum Undana Kupang

Hari ini, Alumni Bangun Gedung Peradilan Semu di Fakultas Hukum Undana Kupang.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Hari ini, Alumni bangun gedung peradilan semu di Fakultas Hukum Undana Kupang.

Sejumlah alumni Fakultas Hukum Undana yang tergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Hukum Undana akan membangun gedung peradilan semu bagi Fakultas Hukum Undana pada Selasa (28/5/2019).

Gedung lantai dua yang menelan anggaran sekitar Rp 1.2 milyar tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 400 meter persegi di area kampus tersebut.

• PNS Ini Terancam 10 Tahun Penjara karena Sebar Video Hoaks Kerusuhan 22 Mei dan Hina Jokowi

• Tiga Siswa Raih Nilai 100, Satu Siswa dari SMP St Theresia

• Ramalan Zodiak Bisnis Rabu 29 Mei 2019, Leo Tahan Diri, Capricorn Sukses, Zodiak Lain?

Direncanakan, Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si., Ph.D akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung tersebut pada Selasa (28/5/2019) sore bersama pimpinan FH Undana dan Pengurus IKA FH Undana Kupang.

Hal tersebut diketahui dari konferensi pers yang dilakukan di ruang dekan FH Undana oleh IKA FH Undana bersama Dekan FH Undana, Yorhan Yohanis Nome, SH., M.Hum; Wakil Dekan II bidang fasilitas Keuangan FH Undana, Bhisa Fitus Wilhelmus, SH., M.Hum dan Kepala Laboratorium FH Undana, Husni Kusuma Dinata Senin (27/5/2019)

Hadir mewakili IKA FH Undana, Ketua IKA FH Undana, Imanuel Mali; Sekertaris IKA FH Undana, Ansi Rihi Dara; Korwil IKA FH Undana, Deki A. S Nitbani; Wakil Sekertaris IKA FH Undana, Alice Abineno.

Ketua Panitia Pembangunan Gedung Peradilan Semu FH Undana, Godlif Pelokila; Ketua Seksi Publikasi untuk Pembangunan Gedung Peradilan Semu FH Undana, Novemy Leo;

Hadir pula anggota IKA FH Undana diantaranya, Yanti Seubelan dan Djemi Deo.

Dalam kesempatan itu, Ketua IKA FH Undana, Imanuel Mali mengatakan, rencana pembangunan gedung bagi almamaternya itu telah dibicarakan dengan pihak fakultas pada dua tahun yang lalu dan disambut baik karena kampus tersebut sangat membutuhkan gedung peradilan semu.

Sebelumnya, banyak kontribusi yang dilakukan para alumni melalui banyak kegiatan.

Namun, hal tersebut dirasa belum cukup atas sumbangsih almamater terhadap para alumni.

Sehingga, sebagai wujud apresiasi dan kontribusi nyata demi pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di FH Undana, secara kolektif disepakati bahwa para alumni melalui kantong pribadi membangun satu gedung yang sangat dibutuhkan oleh kampus.

"Nah, ini kontribusi nyata dari para alumni bahwa kami punya kesepakatan, kita akan memberikan apa yang bisa kita berikan kepada Fakultas Hukum satu gedung peradilan semu yang juga dapat digunakan untuk menunjang aktivitas belajar mengajar seperti klinik hukum, rapat dan diskusi serta seminar," paparnya.

Diakuinya, para alumni yang saat ini telah terhimpun dalam IKA FH Undana sangat kompak dan begitu antusias untuk berbuat sesuatu pada kepada almamater.

"Dan inilah yang mendorong kami selaku pengurus untuk Kenapa tidak kita bangun satu gedung walaupun nilainya sangat besar tetapi karena kita lihat antusias dan kebersamaan rasa memiliki kampus ini pasti bisa," tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Sekertaris IKA FH Undana, Ansi Rihi Dara menjelaskan, IKA FH Undana yang terbentuk sejak 2015 lalu merupakan organisasi alumni yang konsen untuk pembangunan kampus tersebut.

IKA FH Undana bukan saja mengadakan kegiatan yang sifatnya ceremoni belaka, namun ingin memberikan kontribusi bagi kampus yang telah melahirkan sebanyak 4.372 alumni itu.

"Kami berpikir lebih maju untuk berkontribusi nyata," imbuhnya.

• Jalan Kaki 7 Km Pikul Air Tak Lagi Dilakoni Warga Liwubao

• Polisi Periksa Hanum Rais karena Sebarkan Kebohongan Ratna Sarumpaet

• Selama 4 Hari, 19 Dokter Jakarta Lakukan Pemeriksaan Gratis di Manggarai Timur

Diharapkan, gedung tersebut dapat menunjang aktivitas akademik demi meningkatkan mutu lulusan FH Undana Kupang.

"Kami harap berkontribusi untuk kemajuan Fakultas Hukum itu sendiri baik di sisi akademisnya juga menyumbang melahirkan output yang lebih spektakuler. Gedung peradilan semu juga diharapkan akan menghasilkan sarjana hukum yang paham dengan mekanisme hukum dan berintegritas dan lainnya," ujarnya.

Selain itu, pihaknya sangat optimis pembangunan gedung dapat berjalan dengan baik karena sesama alumni FH Undana selama ini terjalin solidaritas dan persatuan yang kuat.

"Kami miliki itu cuma solidaritas dan persatuan, itu terkenal dari dulu itu sangat solid, sangat mensuport satu dengan yang lainnya. Itulah model-model kekeluargaan model persatuan yang ingin kami bangun dan jaga lewat apa yang kami akan buat," ungkapnya.

Optimisme juga disampaikan oleh Ketua Panitia Pembangunan Gedung Peradilan Semu FH Undana, Godlif Pelokila.

Menurutnya, rencana yang berawal dari mimpi bersama bagi almamater akan berjalan dengan baik dan tentunya bermanfaat bagi civitas akademika FH Undana Kupang.

"Mimpi kami, kami ingin memberikan manfaat besar bagi mahasiswa ke depan. Sebagai output mereka diharapkan akan memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat," ucapnya.

"Walaupun itu (pembangunan gedung) mungkin bisa lebih cepat ataupun lebih lambat, tapi itulah kita mencoba bergerak ke depan sebagai wujud nyata alumni yang keluar dari ibu kandung Fakultas Hukum undana," tambahnya.

Sementara itu, Korwil IKA FH Undana, Deki A. S Nitbani mengatakan, pembangunan gedung tersebut diharapkan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan membangun bangsa dan daerah.

"Kalau seorang biasa saja bisa menjadi presiden di Republik ini Pak Jokowi. Kami juga mempunyai suatu cita-cita yang besar bahwa di kemudian hari bisa saja yang memimpin NTT itu adalah IKA FH Undana dan ini tidak menutupi akan hal itu," paparnya.

Diakuinya, pembangunan gedung itu juga merupakan mimpi bersama para alumni agar kampus tersebut dapat memberikan kualitas pendidikan yang terbaik bagi mahasiswanya.

"Inilah yang bisa kami berikan yang terbaik bagi Fakultas Hukum Undana yang kami kasihi," ujarnya.

Dekan Fakultas Hukum Undana Kupang Sambut Baik.

Dekan FH Undana, Yorhan Yohanis Nome, SH., M.Hum menyambut baik pembangunan Gedung Peradilan Semu FH Undana yang digagas dan disumbangkan oleh IKA FH Undana.

Menurutnya, kampus yang telah berdiri sejak 1982 dan pindah ke area Penfui pada 1992 ini memang sangat membutuhkan gedung tersebut demi peningkatan kapasitas dan kompetensi para mahasiswa.

Dijelaskannya, sejak berdiri, FH Undana Kupang telah mewisuda sebanyak 4.732 wisudawan yang saat ini tersebar di luar dan dalam negeri serta berada di instansi Pemerintah dan non pemerintah.

"Kenapa saya katakan seperti itu, karena salah satu indikator keberhasilan proses pendidikan di FH Undana dapat dilihat dari keberhasilan para alumninya," paparnya.

Menurutnya, para alumni sudah memainkan peranan yang sangat membantu masyarakat dan pembangunan daerah dan bangsa.

Sehingga, pihaknya pun mengapresiasi keberhasilan para alumninya dan bersyukur para alumni berkontribusi bagi almamater.

"Oleh karena itu alumni ketika kembali kepada ibu kandung yang melahirkan dan membesarkannya maka ini suatu keberhasilan bahwa FH sudah banyak melahirkan orang-orang sukses dan berhasil dan setelah berhasil mereka kembali dan ini menjadi indikator bahwa lembaga ini telah berhasil menghasilkan SDM yang berkualitas," ujarnya.

Dengan adanya gedung peradilan semu ini, lanjut Yorhan, akan mendukung upaya FH Undana yang saat ini tengah berupa menaikan akreditasi FH Undana. Saat ini FH Undana terakreditasi B dan berupa untuk mendapatkan akreditasi A.

"Sekarang posisi di Akreditasi B dan saya sebagai pimpinan sudah menandatangani perjanjian kerja dengan Rektor Undana, Fakultas Hukum ini pada tahun 2019 harus dari B ke A dan oleh karena itu kami bersyukur bahwa di tengah-tengah upaya kami untuk akreditasi meningkatkan akreditasinya dari B ke A alumni justru memberi perhatian," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini merupakan hal yang sangat strategis karena dapat menambah sarana prasarana kampus sekaligus meningkatkan kemampuan dan pengalaman serta kompetensi para mahasiswa yang semakin bertambah setiap tahunnya.

"Saya sangat yakin dan percaya bahwa dengan keterbatasan fasilitas saja sudah menghasilkan yang sumber daya manusia yang begitu luar biasa apalagi dengan tambahan gedung yang baru saya yakin akan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih luar biasa," ujarnya

"Sampai saat ini animo pelajar untuk masuk FH sangat tinggi. Orang berjubel masuk FH Undana sehingga infrastruktur ini sangat bermanfaat bagi kami," katanya. (*)