Ismail, Korban Penjarahan 22 Mei: Sejak Jualan Tahun 1975 di Jakarta, Baru Sekarang Ketemu Presiden

Pengakuan Ismail, Korban Penjarahan 22 Mei: Sejak Jualan Tahun 1975 di Jakarta, Baru Sekarang Ketemu Presiden

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/5/2019) sore, menerima dua pedagang kelontong yang menjadi korban rusuh 22 Mei 2019 lalu. 

Pria asal Sukabumi, Jawa Barat, itu mengaku baru pertama kali ini mengalami situasi ricuh yang membuatnya harus terkena gas air mata itu.

"Sebenarnya warung sempat buka pada Rabu (22/5). Dari jam 12.00 siang sampai tujuh malam (19.00 WIB). Warung tutup, saya jaga saja. Jam 12.00 malam (24.00 WIB) ricuhnya," katanya.

Kuple mengetahui sang majikan baru saja bertemu Presiden Jokowi, tetapi tak mengetahui hasil pertemuan itu secara persis.

"Iya, tadi (Rajab) ketemu Pak Presiden. Enggak tahu gimana tadi. Orangnya juga sudah pulang, rumahnya di Depok," katanya. (Kompas.com/Sandro Gatra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilik Warung Korban Penjarahan 22 Mei Tak Menyangka Bertemu Presiden Jokowi",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved