Tiga Anak Ini Divonis 71 Tahun Penjara Karena Terbukti Membunuh Teman, Aksinya Direkam
Tiga anak laki-laki 15 tahun dan 19 tahun yang menikam dan memukuli anak laki-laki lain sampai mati dan merekamnya divonis 71 tahun
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Salah satu terdakwa didengar berkata: 'Cem melakukan banyak kesalahan seperti dia melakukan kesalahan untuk menyukai orang-orang kita, benar, dan dalam Alkitab dikatakan membela rakyatmu, bukan?
"Dikatakan cinta tetanggamu dan tetanggaku adalah bangsaku, ya, jadi jika aku membela bangsaku, itu tidak seharusnya sejauh itu."
Dia menambahkan: 'Hanya membela rakyat saya. Bukannya aku mengakhirinya tanpa alasan. '
Sebelum menghukum geng tersebut, Hakim Bryan diberi tahu bahwa Aaron Miller bukan anggota geng Black Tom dan 'sangat sedih'. Cemeren kehilangan nyawanya.
Pria berusia 15 tahun yang menyebabkan luka tusuk itu konon telah menikam pisaunya terhadap Cemeren dalam upaya melindungi Miller.
Anak 15 tahun lainnya dikatakan 'sangat menyesal' fakta bahwa Cameron telah meninggal malam itu.
Dan remaja yang kini berusia 16 dikatakan telah mengakui keputusan yang dia ambil malam itu adalah 'salah'.
Miller diberitahu oleh hakim bahwa ia harus menjalani hukuman penjara minimum 21 tahun untuk remaja minimum, lebih sedikit dari waktu yang ia miliki dalam tahanan selama penahanan.
Morgan diperintahkan untuk menjalani penahanan 16 tahun, kurang dari waktu yang ia layani dalam penahanan.
Djauna diberi tahu bahwa dia akan menjalani 17 tahun penahanan di penjara, dikurangi waktu dia ditahan.
Akhirnya Brown diberi perintah penahanan 17 tahun lebih sedikit dari waktu ia ditahan.
Selama persidangan, tiga terdakwa yang lebih muda tidak disebutkan namanya karena melaporkan pembatasan mengenai remaja yang muncul di pengadilan.
Namun hari ini, Hakim Bryan mengambil langkah yang tidak biasa yaitu mengangkat perintah yang berarti mereka akhirnya dapat dinamai oleh pers.
(MILLY VINCENT untuk MAILONLINE)