Pemilu 2019

Jelang 22 Mei, FPI Siap-Siap Turun Jalan, PBNU: Jangan Bikin Gerakan Inkonstitusional!

Jelang 22 Mei, PBNU Ingatkan Jangan Bikin Gerakan Inkonstitusional, Habib Ali al Jufrie Minta Jaga Keutuhan Negeri

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Kehadiran Habib Rizieq di Mapolda Jabar dalam rangka memenuhi panggilan tim penyidik Polda Jabar terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila. (Ilustrasi) 

Ustadz Yusuf Mansur Unggah Tausiyah Habib Ali al Jufri

Menjelang 22 Mei ini, Ustadz Yusuf Mansur mengunggah sebuah video tausiyah dari Habib Ali al Jufri yang diterjemahkan Habib Jindan di akun Instagramnya.

Tak diketahui kapan dan di mana Habib Ali al Jufrie tersebut memberikan tausiyahnya.

Hanya saja, Ustadz Yusuf Mansur dalam unggahannya, Sabtu (18/5/2019) ini memberikan caption pendek:

"Agar jd perhatian kita semua. Ini dari Habib Ali al Jufrie dan Habib Jindan"

Berikut kutipan dari yang disampaikan Habib Ali al Jufrie tersebut:

Apa yang dikatakan oleh Bapak Gatot Edi dari kepolisian kami mengucapkan terima kasih dan kami paham betul, sebab kami saksikan sendiri di Timur Tengah kejadian serupa semacam ini.

Dan sungguh saya melihat sendiri, dan yang melihat itu berbeda dari yang mendengar saja.

Di negeri kami di Timur Tengah ada berapa negara, dua negara, tiga negara, empat negara, yang sama menjadi luluh lantak dengan tanah.

Kenapa? Untuk apa? Di jalan siapa?

Ada yang mengklaim ini adalah jihad di jalan Allah untuk mendirikan khilafah yang Islami hasilnya meluluh lantakkan negeri. Yang satu yang klaim ini demi demokrasi dan menjaga kemanusiaan. Dan demi kemerdekaan, dan manusia menelan bulat-bulat kebohongan itu.

Dan mereka masuk terhanyut ke dalam ombak dan kekacauan ini.

Sehingga jadilah negeri kami, negeri-negeri muslimin yang luluh lantak dengan tanah. yang kemudian dipermainkan oleh negara-negara (lain) sehingga menjadikan negeri kami semakin luluh lantak.

Kalau kamu bertanya kepada mereka yang melakukan bom bunuh diri di tengah-tengah pasar, tujuan saya adalah membunuh tokoh muslimin yang menjadi target mereka, kalau ada korban lain, kalau niat mereka baik mereka akan masuk surga, saya hanya mempercepat jalan mereka menuju surga.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved