Pemilu 2019

Jelang 22 Mei, FPI Siap-Siap Turun Jalan, PBNU: Jangan Bikin Gerakan Inkonstitusional!

Jelang 22 Mei, PBNU Ingatkan Jangan Bikin Gerakan Inkonstitusional, Habib Ali al Jufrie Minta Jaga Keutuhan Negeri

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Kehadiran Habib Rizieq di Mapolda Jabar dalam rangka memenuhi panggilan tim penyidik Polda Jabar terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila. (Ilustrasi) 

"Yang pasti kecurangan Pemilu harus dihentikan," katanya.

Sebelumnya sejumlah tokoh mendeklarasikan Gerakan Kedaulatan rakyat di Jalan Proklamasi, Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Gerakan untuk memprotes penyelenggaraan Pemilu 2019 itu pertama kali digaungkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN,Amien Rais sebagai pengganti 'people power'.

Pasalnya menurut Amien Rais banyak tokoh dipolisikan terkait tudingan makar karena menyebut 'people power'. 

Ketua PBNU: Jangan Ada Gerakan Inkonstitusional!

Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj mengingatkan agar semua pihak menghadapi hasil rekapitulasi akhir KPU pada 22 Mei 2019 mendatang dengan dewasa.

Ia mengharapkan, semua pihak bisa bersikap dewasa dan tenang.

"Siapapun yang tampil sebagai pemenang pada Pemilu 2019 harus disikapi dengan dewasa. Jangan sampai terjadi gerakan-gerakan inkonstitusional. Jangan sampai hanya masalah Pemilu, bangsa ini menjadi pecah, menjadi chaos, apalagi sampai perang saudara," ujar KH Said Aqil Siradj.

Himbauan Ketua PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siradj Lc, selengkap bisa disimak di unggahan @nuonline_id terverifikasi berikut ini:

Sebelumnya, Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj membagikan sebuah tayangan channel Youtube Official Pagar Nusa.

KH Said Aqil Siradj membagikan hal itu dalam akun Twitter terverifikasinya.

Ia meretweet unggahan PP PSNU Pagar Nusa @PagarNusa_NU pada 10 Mei 2019.

Isinya bahwa Pagar Nusa siap untuk menjaga demokrasi dan NKRI.

Cuitan KH Said Aqil Siradj, Ketua PBNU. (Twitter)
“Banyak orang bilang, kelompok yang disinyalir radikal lebih solid ketimbang Nahdlatul Ulama. Kita harus merapatkan barisan, jaga soliditas. Siapapun yg bermain2 dgn demokrasi & NKRI akan berhadapan langsung dgn pendekar Pagar Nusa,” kata Gus
@nabilharoen

Dalam tayangan Youtube tersebut merupakan Latihan Gabungan Pagar Nusa yang digelar di Sukoharjo, 28 April 2019.

Pada tayangan itu, anggota Pagar Nusa menunjukkan kebolehannya dalam ilmu bela diri.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved