Viral Produksi Tempe Dicuci Air Selokan, Pengusaha Tempe di Manikin Kupang Imbau Jaga Kebersihan
Beberapa hari belakangan warga Kota Kupang dikejutkan pemberitaan terkait produksi tempe yang menggunakan air selokan.Ini dampaknya
Penulis: Ryan Nong | Editor: Adiana Ahmad
Untuk bahan bakar perebusan kacang kedelai pun menggunakan serbuk kayu yang tidak menimbulkan polusi asap berlebihan.
Saat produksi pun banyak konsumen yang datang untuk membeli tempe dan tahu. Ada yang membeli dalam jumlah kecil, ada pula dalam jumlah besar.
Sementara itu, beberapa pengrajin usaha tempe lainnya yang melakukan produksi di Sentra Produksi tempe RT.12/RW.04 Kelurahan Bakunase Kecamatan Kota Raja Kota Malang menuturkan kepada POS-KUPANG.COM bahwa di tempat mereka pun produksi tempe mereka lakukan sesuai standar kesehatan.
Mereka benar benar menjaga kualitas dan higienitas hasil tempe yang diproduksi.
Roemani (50), misalnya, ia menjamin bahwa tempe yang mereka produksi memenuhi standar kesehatan. Mereka menggunakan air bersih untuk mencuci dan merebus kacang kedelai, dan membuat sistem limbah dengan baik.
“Kita disini buat sesuai standar kesehatan, jadi Kaka bisa lihat sendiri di sini, sumber airnya dari leding. Pembuangan limbahnya juga kita tampung dan nanti disedot oleh tengki,” ujarnya.
Ia berharap agar persoalan ini menjadi perhatian agar para pengrajin dan pengusaha tahu dan tempe bisa memproduksi tahu dan tempe sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan. (*)