Kehadiran Plan Internasional Indonesia di TTU Dinilai Membawa Manfaat
Kehadiran Plan Internasional Indonesia di Kabupaten TTU Dinilai Membawa Manfaat
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
Kehadiran Plan Internasional Indonesia di Kabupaten TTU Dinilai Membawa Manfaat
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Kehadiran Plan International Indonesia (PII) di wilayah Kabupaten TTU dinilai membawa banyak manfaat bagi pemerintah setempat. Pasalnya dengan berbagai macam program yang dilakukan, dapat menjawabi kebutuhan masyarakat yang menjadi binaannya.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Tata Praja Setda Kabupaten TTU, Willibrordus Apaut dalam press konferensi di Aula Hotel Victory II, Kamis (16/5/2019).
• Padma Indonesia Tawarkan Solusi Atasi PMI Ilegal asal NTT
Willibrordus mengunhkapkan, karena banyak membawa manfaat, pemerintah Kabupaten TTU terus membuka diri bagi kehadiran NGO yang akan melaksanakan kegiatan dan program yang bisa membantu pemerintah setempat.
"Kami sangat berterima kasih karena kehadiran Plan dapat membantu pemerintah dalam melaksanakan program yang dapat membantu pemerintah daerah khususnya hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat di daerah kita, baik dalam bidang pendidikan maupun bidang kesehatan," ungkapnya.
• Manajemen Pastikan PSN Ngada Tak Ikut ETMC 2019
Willibrordus mengatakan, banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh pemerintah dengan kehadiran Plan selama 20 tahun di Kabupaten TTU khususnya di desa yang menjadi desa binaan sehingga menjawabi semua kebutuhan masyarakat.
"Misalnya memfasilitasi pengurusan akte bagi anak-anak yang memang sangat diperlukan dalam masa depan anak," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Willibrordus juga memberikan apresiasi kepada Plan Internasional Indonesia karena telah mengembangkan satu model manajemen yang baik sehingga masyarakat desa sudah terbiasa untuk menerapkan model manajemen tersebut.
"Kami pasti mengadopsi sistem dan bentuk yang sementara dipakai oleh Plan melalui OPD yang ada sehingga itu kemudian menjadi pilot projek di desa dan kecamatan di Kabupaten TTU," jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)