Manajemen Pastikan PSN Ngada Tak Ikut ETMC 2019
Manajemen Pastikan PSN Ngada Tak Ikut ETMC 2019 yang Digelar di Kabupaten Malaka
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
Manajemen Pastikan PSN Ngada Tak Ikut ETMC 2019 yang Digelar di Kabupaten Malaka
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Klub Sepakbola PSN Ngada sudah hampir pasti tidak akan mengikuti kompetisi El Tari Memorial Cup ( ETMC) 2019 di Kabupaten Malaka yang akan diselenggarakan pada Bulan Juli tahun ini.
Manajemen sendiri saat ini sedang melakukan seleksi pemain U-22 atau pemain kelahiran 1 Januari 1997 karena PSN Ngada sudah pasti akan berlaga di level kompetisi yang lebih tinggi, Pra Putaran Nasional Liga 3.
• BREAKING NEWS: Bendahara Dinas Penanaman Modal Lembata Mengaku Makan Uang Rp 127 Juta
Raihan ini merupakan hasil dari keberhasilan Okta Pone dkk masuk dalam deretan 10 klub yang lolos ke putaran nasional 16 besar Liga 3 musim 2018 kemarin.
Kepada POS-KUPANG.COM, Manajer PSN Ngada, Ferdinand Burah membenarkan kalau timnya tidak akan terbang ke Malaka dan mengikuti kompetisi sepak bola paling bergengsi di NTT tersebut.
• Angka Kemiskinan di Sumba Timur Naik 0,70 Persen, Gidion: Butuh Sinergitas
Menurut dia, Pemkab Ngada hanya mempersiapkan anggaran bagi PSN Ngada berlaga di Pra Putaran Nasional Liga 3.
"Kita sementara seleksi pemain bukan untuk ikut ke El Tari tapi untuk ikut Pra Putatan Nasional Liga 3," ungkapnya saat dihubungi Kamis (16/5/2019).
Dana yang disiapkan Pemkab Ngada, lanjutnya, tidak sanggup membiayai dua tim asal Kabupaten Ngada untuk berlaga di dua kompetisi sekaligus. Jadi diputuskan PSN Ngada hanya akan mengikuti Pra Putaran Nasional Liga 3 saja dan mengorbankan ETMC 2019."Jadi El Tari sudah hampir pasti tidak ikut kita."
Meski demikian, katanya, manajemen belum melakukan pertemuan dengan Ngada Mania. Apabila Ngada Mania siap untuk membiayai satu tim dari Kabupaten Ngada untuk ikut ETMC 2019 di Malaka, maka pihaknya akan mempersiapkan pemain PSN Ngada dan ikut berlaga di Malaka.
Ferdy mengungkapkan dari 160 pemain kini tersisa 80 pemain yang lolos seleksi tahap berikut. Proses seleksi masih akan berlanjut hingga Juni 2019 sampai mendapatkan sebanyak 30 pemain yang memperkuat PSN Ngada nanti.
Dihubungi terpisah, coach Andy Siwe juga membenarkan hal tersebut. "Itu domainnya bupati. Dari sisi anggaran, sementara bupati baru merestui yang ke liga nasional," ungkapnya.
Menurut dia Ngada Mania yang ada di Kota Kupang dan Malaka juga sudah menanyakan kepastian PSN Ngada ke Malaka. Namun, hingga saat ini mereka masih fokus melakukan seleksi pemain empat kali dalam seminggu.
Terkait ini, dia mengungkapkan sebagian besar yang ikut seleksi adalah pemain baru. Hanya tiga atau empat orang saja yang 'bermuka' lama.
"Sesuai regulasi tidak ada senior."
Tim pelatih cukup kewalahan melakukan seleksi karena banyak pemain yang punya potensi dan kualitas yang sama. Jadi agak kewalahan untuk langsung pressing ke jumlah pemain yang ideal," paparnya.
Karena itu, pihaknya sangat teliti dalam menilai pemain sesuai dengan item-item kompetensi seperti skil, teknik, stamina dan mental pemain.