Direktur RS. Siloam Beri Catatan Untuk Alumni Universitas Citra Bangsa Kupang

Direktur Rumah Sakit Siloam Kota Kupang, dr. Yuli Butu memberikan catatan atas kinerja para alumni Universitas Citra Bangsa

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ Laus Markus Goti
dr. Yuli Butu, Hans Lie, Andersen Soeharto dan Jeffrey Jap mengunjungi pasien di RS. Siloam 

Direktur RS. Siloam Beri Catatan Untuk Alumni Universitas Citra Bangsa Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Direktur Rumah Sakit Siloam Kota Kupang, dr. Yuli Butu memberikan catatan atas kinerja para alumni Universitas Citra Bangsa yang bekerja di Rumah Sakit tersebut.

Menurutnya alumni Universitas Citra Bangsa memilliki skil yang baik dan cepat beradaptasi. "Yah itu kelebihan perawat-perawat dari UBC," ungkap Yuli dalam diskusi bersama ketua Universitas Citra Bangsa drg. Jeffrey Jap di Rumah Sakit Siloam, Kamis (16/5 /2019).

Ia menegaskan, di Rumah Sakit Siloam butuh tenaga kesehatan, bidan, perawat, dokter dan lain-lain yang sungguh-sungguh punya jiwa untuk melayani orang sakit. "Pelayanan kami selalu dalam dalam keadaan optimal jadi jadi butuh tenaga yang berdedikasi," ungkapnya.

Bupati Willy Lay Ungkap Presiden Jokowi Akan Berkunjung Ke Belu-NTT

Tidak hanya itu, lanjutnya, dari segi sarana dan prasarana Rumah Sakit Siloam terus berinovasi demi kenyamanan para pasien.

Menurutnya, hal yang perlu ditingkatkan lagi dari para perawat khususnya alumni UCB yaitu memberikan senyuman. "Mereka sudah bagus, hanya perlu lebih banyak senyum, ketika berhadapan dengan pasien. Bersama orang sakit kita perlu memberikan perhatian salah satunya dengan senyum," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh dr. Hans Lie - Executive Director RS. Siloam. "Anak-anak UCB punya skill bagus dan mudah adaptasi. Apalagi mereka yang sudah pernah magang di sini, mereka sudah terbiasa dengan pola pelayanan di sini," ungkapnya.

Ani Yudhoyono Ungkapkan Rasa Syukur Bisa Hirup Udara Segar

Ia menjelaskan, saat ini ada beberapa bidan (DIII) yang akan melanjutkan pendidikan ke D IV dan dalam kesempatan, dr. Hans membicarakan peluang di UCB untuk para bidan melanjutkan pendidikan.

Sementara itu drg. Jeffrey Jap, mengatakan ia dan UCB tentunya sangat bersyukur mendapat fit back terkait kinerja dari para alumni UBC. "Saya tentunya sangat senang dengan penilaian yang diberikan dan hal yang masih dirasa kurang tentunya akan kami benahi dalam proses pendidikan di UCB," ungkapnya.

Ia juga berterima kasih kepada pihak RS Siloam yang telah memberikan kesempatan dan melatih para mahasiswa dan para magang dan bekerja di RS tersebut. "Keluarga besar UCB tentunya bahagia sudah banyak alumuni UCB yang bekerja di sini dan kami akan pantau kinerja mereka, sehingga lulusan kami selanjutnya semakin bagus," ungkapnya.

THR dan Gaji ke 13 PNS Terlambat Cair? Begini Berikut Penjelasan Menteri

Sementara itu, Andersen Soeharto, Operational Manager RS Siloam menyoroti sembagat pelayanan para alumni UCB. Menurutunya alumni UCB punya semangat pelayanan yang baik. Hal itu nampak dalam kerja mereka.

Tidak hanya dari alumni UCB, kata dia, yang lain juga menunjukan progres yang bagus dan ia berharap para tenaga kesehatan bisa terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

Usai menggelar diskusi, mereka menyambangi sejumlah pasien dan memantau 30 ruangan rawat inap yang baru.

Bupati Kamelus Temukan Ini Saat Sidak di TPA Poco

Ruangan tersebut antara lain, untuk kelas 1, VIP dan VVIP yang berada di lantai 6 RS Siloam. "Ruangan kelas I ini, satu kamar satu orang. Tujuannya, agar pasien tidak terganggu satu sama lain. Kalau sebelumnya satu ruangan dua pasien," ungkap dr. Yuli.

Ia menjelaskan ruangan VIP dan VVIP dilengkapi tempat tidur, televisi dan sofa. "Intinya sarana dan prasarana yang ada demi kenyamanan pasien," ungkapnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved