Awali dengan Curhat di Facebook, Puluhan Gadis Muda Tanpa Busana Jadi Korban Ritual Buang Sial

Berawal dari curhat-curhatan di facebook, puluhan gadis ini menjadi korban ritual Dosa Buang.

Editor: Rosalina Woso
www.cdn.yukepo.com
Telanjang 

Awali dengan Curhat di Facebook, 20 Gadis Muda Tanpa Busana Jadi Korban Ritual Buang Sial

POS-KUPANG.COM---Berawal dari curhat-curhatan di facebook, puluhan gadis ini menjadi korban ritual Dosa Buang.

Mereka anak perempuan berumur 15 hingga 17 tahun di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat jadi korban pencabulan.

Pelakunya juga masih dari Cisewu. 

Inisialnya RGS (26).

Pelaku mengenal para korban melalui media sosial facebook dan WhatsApp.

Pengakuan tersangka, semua korban masih satu kecamatan dengan pelaku, RGS (26).

RGS awalnya mengaku sebagai dukun sakti.

Kisah Wanita Perekam Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Hingga Ditangkap Polisi

BreadTalk Hadir Pertama di Ramayana-Mall Kupang

Setelah saling berkomunikasi di akun facebook, pelaku lalu meminta para korban untuk menceritakan keluh kesahnya.

Setelah semakin dekat, pelaku lalu mengajak untuk bertemu.

Saat bertemu, pelaku menyebut bisa memberi solusi atas masalah yang diderita para korban yang sudah dirayunya dari Facebook.

Ada dua ritual yang ditawarkan.

Ada kias dan pangasal.

Renungan Harian Katolik Kamis 16 Mei 2019:Berbahagialah Kamu !

Ribuan Pelanggan Manfaatkan Promo Diskon Tambah Daya

Dua-duanya (korban dan pelaku) tanpa busana.

Selanjutnya berhubungan badan.

Ritual itu alasannya untuk menghilangkan kesialan.

"Saya kenalan di facebook lalu ngajak ketemu. Diajak ngobrol dulu. Setelah itu menawarkan solusi dengan ritual itu," kata RGS sembari menunduk di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).

RGS mengaku, seingatnya jumlah korban yang telah dicabulinya sebanyak 20 orang.

Sebanyak 12 orang korban hanya dilecehkan, sedangkan 8 orang sudah disetubuhi.

Saat ditanya kembali terkait jumlah korban, RGS menegaskan, seingatnya hanya 20 anak baru gede (ABG) yang dicabulinya.

Namun polisi masih menindaklanjuti korban-korban lainnya.

Kepada penyidik, pria pengangguran ini mengaku menyesali perbuatannya.

Terungkapnya Kasus 

Aksi pemuda pengangguran ini terungkap setelah salah seorang korban gadis berusia 16 tahun mengadukan yang dialaminya ke orangtuanya.

Selanjutnya, orangtuanya melaporkan kejadian yang menimpanya putrinya ke Polsek Cisewu.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menjelaskan kejadian pencabulan tersebut terbongkar saat salah seorang orang tua korban melapor ke Polsek Cisewu.

"Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya laporan masyarakat terkait dugaan kasus pencabulan di wilayahnya. Setelah kami telusuri ternyata benar," ujar AKBP Budi, Rabu (15/5/2019).

"Pengakuan RGS, korbannya ada 20 anak perempuan.

Dari 20 orang korban, RGS melakukan hubungan badan dengan 8 orang.

Korban berusia 15-17 tahun. 

Setelah dicocokkan ternyata benar ada 20 orang," jelas Kapolres.

Aksi RGS ini telah berlangsung sejak Juni 2018.

Sedangkan modus ritual  ini dilakukan di rumah pelaku sendiri.

Kini RGS mendekam di sel tahanan Mapolres Garut.

Pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. (*)

Berita ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pengakuan Pemuda di Garut Cabuli 20 Gadis Remaja yang Berkenalan dari Facebook

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul 20 Gadis Muda Jadi Korban Ritual Dosa Buang Sial Tanpa Busana, Modusnya Curhat di Facebook, http://bangka.tribunnews.com/2019/05/16/20-gadis-muda-jadi-korban-ritual-dosa-buang-sial-tanpa-busana-modusnya-curhat-di-facebook?page=all.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved