PWRI Golewa Raya di Ngada Adakan Musyawarah Bersama, Yuk Simak!

(PWRI) Ranting Golewa melaksanakan kegiatan musyawarah di Aula Kantor Camat Golewa Kabupaten Ngada.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
istimewa
Suasana kegiatan musyawarah PWRI di Aula Kantor Camat Golewa Kabupaten Ngada, Mei 2019. 

PWRI Golewa Raya di Ngada Adakan Musyawarah Bersama, Yuk Simak!

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Ranting Golewa melaksanakan kegiatan musyawarah di Aula Kantor Camat Golewa Kabupaten Ngada.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka Camat Golewa Kanisius Nggolo didampingi Ketua PWRI Kabupaten Ngada dan Ketua PWRI Ranting Golewa Petrus Mame Rabha jadi di pula oleh ratusan pensiunan PNS yang tergabung dalam wilayah Kecamatan Golewa, Golewa Barat dan Golewa Selatan.

Dalam laporan pembukaan kegiatan tersebut Ketua PWRI Ranting Golewa Petrus Mame Rabha mengatakan bahwa kegiatan musyawarah tersebut dilakukan sebagai upaya penyegaran sekaligus sebagai upaya untuk menyamakan persepsi dalam pengembangan organisasi PWRI di wilayah Golewa Raya.

Petrus mengatakan kepengurusan PWRI Ranting Golewa yang baru sudah dikukuhkan namun banyak hal yang harus disepakati bersama juga pendapatan secara baik demi kemajuan Organisasi itu sendiri.

Ia berharap agar kekompakan perlu terus ditingkatkan dan tetap menunjukkan eksistensi PWRI yang walaupun merupakan organisasi para pensiunan namun pikiran dan keterlibatan dalam kehidupan bermasyarakat masih sangat diperlukan.

Nasib Cinta Kamu Berdasar Ramalan Zodiak Hari Selasa 14 Mei 2019, Pisces Berselisih, Aries Dilema

Permadi Tak Hadir di Bareskrim, Tapi Janji Hadiri Panggilan di Polda Metro

Dalam kegiatan tersebut menurutnya diisi dengan Sosialisasi dari PT.Taspen (Persero) Cabang Ende, Sosialisasi Koperasi Wredatama ( Koptama) Ngada dan Pembahasan dan Penetapan Program Kerja Tahun 2019 - 2024 PWRI Golewa.

Sementara itu Ketua PWRI Kabupaten Ngada Frans Mola dalam sambutannya mengatakan momentum kegiatan musyawarah menggugat indah ingatan dan kenangan ketika masih berkarya di masa lalu sebagai pegawai Negeri Sipil yang di yang sekarang dikenal dengan nama teratur ASN atau Aparatur Sipil Negara.

Ia mengatakan para aparatur sipil negara memasuki titik akhir pengabdian sebagai ASN atau yang lebih dikenal dengan sebutan memasuki masa pensiun tidak berarti berakhir semua aktivitas kehidupan diharapkan untuk masuk PWRI.

Berbeda dengan masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (ASN) yang dalam melaksanakan tugas terutama di kantor masing-masing sangat terikat dengan regulasi dan berbagai aturan yang membingkai ruang dan aktivitasnya.

Ketika pensiunan dapat menentukan arah kemana akan pergi melanjutkan pengabdian misi kehidupan sehari-hari sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu sehingga tetap berguna bagi bangsa negara terutama bagi keluarga dan masyarakat di lingkungan atau wilayah masing-masing.

Bupati Kamelus dan Wabup Madur Tandatangan Prasasti Gedung Bersalin dan Operasi

Upaya PLN untuk Percepatan Pencapaian RE NTT 90% di Akhir 2019

Fakta menunjukkan bahwa banyak diantara para pensiunan masih dibutuhkan di masyarakat seperti bekerja bekerja berkarya di dunia LSM, lembaga pendidikan antara lain sebagai pengurus komite mengemban amanat kepercayaan masyarakat sebagai aparatur kepala desa, BPD, LKMK, selain itu ada juga yang mendapat kepercayaan untuk berkiprah di lembaga legislatif.

PWRI juga berbangga bahwa ada pensiunan yang dipercaya menjadi Bupati Ngada saat ini dan gambaran ini sekilas membuat perasaan bangga dan percaya diri bahwa purnabakti ASN tidak berarti berakhir masa pengabdian dan perannya dan terus menunjukkan bahwa pensiunan tetap kaya arti walaupun tidak kaya materi.

Kegiatan musyawarah dapat memperkokoh Persatuan Wredatama Indonesia di kecamatan Golewa dan perlu membangkitkan semangat kebersamaan dan suasana kekeluargaan.

Ia mengungkapkan bahwa yang telah purnabakti PWRI Nasional telah menempuh perjalanan panjang lebih dari sahabat sejak didirikan pada tahun 1962 di Jogjakarta.

Berangkat dari situ terbentuknya PWRI tingkat kabupaten dan Kecamatandan di Kabupaten Ngada disponsori oleh berapa orang 30 tahun lalu yang lalu .

Eksistensi dan peran organisasi ini dipahami bahwa kaum Wredatama yang sejalan dengan makna namanya wedhatama yaitu orang tua yang utama yang telah selesai dan tugas pengabdian pada bangsa negara serta melanjutkan pengabdian kepada masyarakat.

Plan Internasional Indonesia Wariskan Ilmu dan Pengalaman di Di Sikka, Yuk Simak

Cacar Monyet atau Monkeypox Ancam Batam

Di Kabupaten Kabupaten terdapat 4 kecamatan yang ada pengurusnya termasuk di kecamatan Golewa yang sebelumnya disebut dengan Ranting Golewa.

Jumlah anggota PGRI Kabupaten Ngada sebanyak 1.192 orang untuk Kecamatan golewa tercatat sebanyak 172 orang yang merupakan urutan terbanyak kedua setelah Kecamatan Bajawa.

Camat Golewa yang juga selaku Pembina PWRI Kecamatan Golewa Kanisius Nggolo mengatakan bahwa sebagai Pembina memang dirinya tidak pantas pula memberikan petuah kepada orang yang lebih tua dan mempunyai pengalaman birokrasi yang luar biasa.

Sebagai Pembina tentu akan selalu berkoordinasi untuk melakukan sharing pengalaman.

Ia juga mengatakan diantara anggota PWRI tersebut ada beberapa orang yang adalah guru yang mengajarnya saat masih bersekolah di SMAS Katolik St.Thomas Aquino Mataloko.

Mendapatkan kepercayaan sebagai Camat Golewa dan Pembina PWRI Kecamatan Golewa Golewa tentunya dilakukan dengan baik dan bersama PWRI Kecamatan Golewa merupakan pertemuan perdana yang juga merupakan hal positif.

Belajar dari orang sukses yang pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil setidaknya juga memberikan motivasi bagi ASN untuk disiplin.

" Para pensiunan itu adalah usaha lanjut masih aktif. Pensiun adalah agen kebaikan dan kebenaran dan bukan pelopor penghambat pembangunan,"katanya.

Demikian siaran pers yang diterima POS KUPANG.COM, Selasa (14/5/2019).(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved