Wawancara Khusus dengan Herman Herry : Saya Bekerja dengan Hati yang Ikhlas

Wawancara Khusus dengan Herman Herry : Saya Bekerja dengan Hati yang Iklas

POS-KUPANG.COM--SUDAH tiga kali politisi PDIP Herman Herry duduk di Senayan sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II NTT yang meliputi Pulau Timor dan Sumba.

Kali ini, pada musim suksesi ini, lelaki kelahiran Ende, 26 November 1962 ini ikut bertarung lagi. Lagi-lagi ia sukses untuk keempat kali duduk di kursi DPR RI.

Artinya, jika ia menduduki lagi periode ini, maka tercatat selama 20 tahun ia mengemban tugas mulia ini. Kali ini ia tercatat sebagai caleg yang mengoleksi suara terbanyak untuk semua Dapil di NTT.

Prestasi ini luar biasa. Angka perolehan suara Herman Herry menembus 100 ribu lebih. Begitu pula suara untuk partai pun naik.

PDIP menduduki peringkat kedua setelah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di NTT. Dari hitung-hitungan, Dapil II NTT bakal mengantar dua orang wakil rakyat ke Senayan.

Herman Herry sudah pasti. Tinggal saja dua caleg lain dari Dapil ini, yakni Yohanes Fransiskus Lema (Ansi Lema) dan Umbu Sappi Pateduk.

Apa dan bagaimana responnya, berikut petikan wawancara Paul Burin dari POS-KUPANG.COM, dengan Herman Herry, Jumat (10/5/2019).

Anda dipastikan meraih kursi di DPR RI bahkan meraih suara terbanyak. Apa yang dirasakan saat ini?

Pertama saya tentu bahagia. Bahagia karena telah meraih suara terbanyak sebagai wakil rakyat dari NTT. Suara ini datang dari orang-orang kecil di pelosok NTT.

Suara-suara yang tersembunyi di balik gunung dan lembah, di pedalaman atau di pinggiran daerah. Saya sungguh terharu.

Apa yang mau Anda sampaikan?

Saya menyampaikan terima kasih kepada Tuhan dan masyarakat NTT yang telah memberi kepercayaan kepada saya. Suara yang mereka berikan itu tulus. Karena itu saya terima dengan ketulusan hati pula.

Saya akan berjuang sekuat kemampuan untuk membalas kebaikan mereka di parlemen.

Mungkin ada himbauan-himbauan?

Himbauan saya untuk semua pihak yang mengikuti konstelasi pemilu baik dari partai dan caleg mana saja bahwa konstelasi ini sudah usai, sudah selesai.