SMAN 1 Kupang Timur Umumkan Kelulusan 100 Persen dalam USBN dan UNBK
sebanyak 384 siswa dalam tahun ajaran 2018/2019 dapat lulus berkat kerja sama dan usaha dari semua pihak.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
SMAN 1 Kupang Timur Umumkan Kelulusan 100 Persen dalam USBN dan UNBK
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pihak SMAN 1 Kupang Timur mengumumkan kelulusan mencapai 100 persen dalam USBN dan UNBK Senin (13/5/2019) pagi.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala sekolah SMAN 1 Kupang Timur Anderias Poetting, S.Pd dalam pengumuman hasil USBN dan UNBK Tahun Ajaran 2018/2019 sekaligus temu pisah peserta USBN dan UNBK SMAN 1 Kupang Timur di halaman sekolah tersebut.
Dihadapan seluruh siswa, para guru dan orangtua/wali serta tamu undangan, Anderias menjelaskan, sebanyak 384 siswa dalam tahun ajaran 2018/2019 dapat lulus berkat kerja sama dan usaha dari semua pihak.
Pihaknya juga mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan para orangtua karena telah mempercayakan anak-anaknya untuk melanjutkan sekolah di sekolah tersebut.
Kepala sekolah juga melakukan ceremoni pelepasan atribut para siswa. Hal tersebut menandakan bahwa para siswa telah menamatkan jenjang pendidikan SMA.
• Setiap Berobat, Pasien BPJS Kesehatan Sekarang Wajib Finger Print Setiap Berobat
• ARMY Begini Nih Rasanya Berkencan dengan Member BTS Jimin Super Romantis Intip Foto-fotonya
Diketahui, angkatan tahun ajaran 2018/2019 SMAN 1 Kupang Timur merupakan angkatan pertama yang mengikuti UNBK.
Sementara itu, kegiatan tersebut diawali dengan ibadah syukur yang berjalan dengan khidmat.
Hadir pula Lurah Oesao, Vasco Soares, SE, Kapolsek Kupang Timur, Ipda Fery Nur Alamsyah, ketua komite sekolah dan Babinsa Kelurahan Oesao.
• Setiap Berobat, Pasien BPJS Kesehatan Sekarang Wajib Finger Print Setiap Berobat
• Musda III Perkindo NTT, Semuel Rebo : Perkindo NTT Ditantang Go Internasional
Hal menarik lainnya dalam kegiatan tersebut ialah para siswa diwajibkan mengenakan pakaian tradisional.
Jangan Berlebihan Rayakan Kelulusan.
Kapolsek Kupang Timur, Ipda Fery Nur Alamsyah dalam sambutannya berpesan bagi para siswa untuk tidak berlebihan dalam merayakan kelulusan.
Ipda Fery menjelaskan, pihaknya mengimbau para siswa untuk tidak melakukan aksi coret baju, mengonsumsi minuman keras (miras) dan konvoi kendaraan hingga mengakibatkan jalan yang macet serta ugal-ugalan di jalan.
Menurutnya, sebagai masyarakat yang terdidik, para siswa harus menyalurkan kelulusan dengan cara yang positif, seperti, contoh dia, merayakan kelulusan di lingkungan sekolah atau lingkungan rumah.
"Merayakan kelulusan sah-sah saja l, tapi melalui hal-hal yang positif saja, misalnya merayakan di lingkungan sekolah bersama para guru atau di lingkungan rumah," katanya.