Ustadz Yusuf Mansur dan Aa Gym Sama-Sama Unggah Ini, Mohon Bersabar Ini Ujian Meskipun Mengecewakan

Ustadz Yusuf Mansur dan Aa Gym Sama-Sama Unggah Hal Ini, Mohon Bersabar Ini Ujian Meskipun Mengecewakan.

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Kolase
Ustadz Yusuf Mansur dan Aa Gym Sama-Sama Unggah Ini, Mohon Bersabar Ini Ujian Meskipun Mengecewakan 

POS-KUPANG.COM - Ustadz Yusuf Mansur dan Aa Gym Sama-Sama Unggah Hal Ini, Mohon Bersabar Ini Ujian Meskipun Mengecewakan.

Ustadz Yusuf Mansur dan Aa Gym atau KH Abdullah Gymnastiar sama-sama akrab mengunggah sebuah video berisi aneka gambar di akun Instagramnya masing-masing.

Pada video tersebut terdengar suara himbauan dari seseorang lelaki yang menggunakan pengeras suara yang meminta untuk bersabar.

"Mohon bersabar
mohon bersabar
ini ujian
ini ujian dari Allah
ini adalah perjuangan
mohon di tahan emosi
memang mengecewakan"

Demikian suara seorang lelaki dari pengeras suara.

Di sela-sela itu, tampak terdengar suara seorang perempuan yang mengatakan "Astaghfirullah"

Ustadz Yusuf Mansur Ucapkan Simpati Terhadap Ustadz yang Terjerat Hukum, Jangan Bandingkan!

Ibunda Aa Gym Wafat, dari Masjidil Haram Pesan agar Tak Sia-siakan Orangtua & Terus Tebar Kebaikan

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Rafli di Bekasi, Amankan Dua Bom Pipa dan Peledak lain

Melalui akun Instagramnya tersebut Ustadz Yusuf Mansur @yusufmansurnew dan Aa Gym @aagym menuliskan keterangan yang menggelitik.

Awalnya Aa Gym mengunggah video tersebut di akun Instagramnya. Pengasuh Pondok Pesantren Daruut Tauhiid Bandung ini mengunggah dengan menuliskan keterangan:

aagym
JAGA PANDANGAN...
JANGAN DILIHAAAAT...!!!
Bisa terasa yaa ujian hidup ini diantaranya adalah dari pandangan yang tak terjaga...

Tak berselang lama, Ustadz Yusuf Mansur pun 'menanggapi' yang diunggah Aa Gym tersebut. Ustadz Yusuf Mansur pun mengunggah dengan menuliskan keterangan:

yusufmansurnew
Hhhahhahaha. Bener. Ujian.
.
.
Puasa itu justru ketika sibuk, ada kesibukan, kerja, usaha, yg dijadikan ibadah. Atau pure ibadah emang, dlm bentuk ngaji, i'tikaaf, shalat, dll... Puasa jd ga berasa. Tp kalo dibawa bengong, yg dipikirin makanan, ketidakmampuan, mikirnya ga kuat, ga nyampe, lemah... Maka puasa ya berat.

Apa sih unggahan kedua ulama tersebut? Simak berikut ini:

Unggahan Aa Gym dan Ustadz Yusuf Mansur
Unggahan Aa Gym dan Ustadz Yusuf Mansur (Instagram/Kolase)

Begini Buka Puasa ala Rasulullah, Lengkap Dengan Doa Berbuka dan Waktu Adzan Maghrib

Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc membeberkan urutan tata cara berbuka puasa seperti yang dituntunkan oleh Rasulullah Saw.

1. Siapkan air putih atau kurma.

Minimal kurma 3 biji atau lebih tapi disunnahkan ganjil jumlahnya.

2. Tunggu suara adzan magrib dan pastikan itu benar ada adzan maghrib.

3. Jika telah mendengar adzan maka bacalah "bismillah" kemudian makan kurma tadi baru anda minum air yang anda sukai.

Tapi jika tidak ada kurma maka hendaknya minum air putih dulu.

4. Setelah makan kurma dan minum air putih maka ucapkan doa berikut:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

"Dzahabaz zhomaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah"

"Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah.” [HR Abu Daud no 2357, Ad Daruquthni no 2/401]

Setelah itu jika anda ingin doa dengan doa-doa yang lain maka silahkan dan perbanyaklah. Dan selamat menikmati hidangan buka puasa.

5. Jangan lupa bahwa anda ada kewajiban sholat maghrib. Jadi jangan sampai terlambat untuk kaum pria untuk berjama'ah dimasjid.

Semoga Allah ta'ala senantiasa memberi kekuatan kepada kita untuk menjalankan puasa dan amalan ibadah lainnya di bulan Ramadhan.

Doa Buka Puasa

Bacaan Doa Buka Puasa Lengkap dengan Cara BerBuka Puasa yang Benar di Ramadhan Hari ke-2.

Berpuasa puasa menjadi ibadah yang wajib bagi setiap umat muslim.

Tak heran, momen Buka Puasa menjadi momen yang sangat menyenangkan.

Seperti tuntunan Rasulullah SAW, umat Islam dianjurkan untuk senantian berdoa dalam setiap tindakannya.

Tak terkecuali saat akan berBuka Puasa.

Umat Islam dianjurkan untuk membaca niat berBuka Puasa.

Tentu saja sebagai bentuk rasa syukur atas kenikamatan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Dikutip dari laman resmi nu.or.id, disebutkan oleh Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna’, berikut ini doa lengkap berBuka Puasa.

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

"Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."

Di akhir doa, ada permintaan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Setelah satu hari berpuasa dan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, kemungkinan besar akan ada pelanggaran yang dilakukannya.

Entah itu marah, berbohong, berprasangka buruk, ataupun hal lainnya.

Selama berpuasa, umat Islam ditekankan untuk menjaga segala amal perbuatannya agar tak menggugurkan puasa.

Jangan sampai puasa yang dilakukan menjadi sia-sia lantaran perbuatan buruk yang entah sengaja ataupun tidak dilakukan.

Waktu berBuka Puasa yaitu ketika siang telah berlalu dan matahari telah terbenam dan malam mulai datang.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah Ayat 187 yang artinya: "Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam".

Dan juga di jelaskan dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim: Dari Umar bin Khathab ra bahwa Rasulullah saw bersabda:

"Apabila malam telah datang dan siang beranjak pergi serta matahari telah terbenam maka orang yang berpuasa telah waktunya berbuka."

Berikut ini bacaan doa BerBuka Puasa Ramadhan serta terjemahnya.

Doa BerBuka Puasa Ramadhan

اَللّ هُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina

Artinya : "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih."

Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang Niat dan Doa BerBuka Puasa:

#

Jadwal BerBuka Puasa dan IMSAK Wilayah Kupang

Inilah jadwal imsakiyah bulan Puasa Ramadhan 2019 untuk wilayah DKI Jakarta meliputi waktu imsak, salat, serta Buka Puasa.

Jadwal Imsak ini berasal dari rilis Kemenag.

Anda pun dapat mengecek jadwal imsakiyah selama bulan Puasa Ramadhan 1440 H di seluruh wilayah Indonesia lewat situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag.

Berikut Jadwal Imsak Puasa Ramadhan untuk wilayah Kupang dan sekitar:

3 Ramadhan 1440 H

Imsak : 04.23

Subuh : 04.33

Magrib : 17.36

Jadwal Imsak untuk Kupang
Jadwal Imsak untuk Kupang (Kemenag RI)

#

Jadwal Imsak untuk Kupang
Jadwal Imsak untuk Kupang (Kemenag RI)

#

Jadwal Imsak untuk Kupang
Jadwal Imsak untuk Kupang (Kemenag RI)

#

Jadwal Imsak untuk Kupang
Jadwal Imsak untuk Kupang (Kemenag RI)

#

Jadwal Imsak untuk Kupang
Jadwal Imsak untuk Kupang (Kemenag RI)

Berikut ini link download Jadwal Imsak 2019 Ramadhan 1440 H di Indonesia:

JADWAL IMSAKIYAH 2019 - KUPANG

1. Jadwal Imsakiyah 2019 - ACEH

2. Jadwal Imsakiyah 2019 - MEDAN

3. Jadwal Imsakiyah 2019 - PADANG

4. Jadwal Imsakiyah 2019 - Pekanbaru

5. Jadwal Imsakiyah 2019 - MAKASSAR

6. Jadwal Imsakiyah 2019 - JAKARTA

7. Jadwal Imsakiyah 2019 - BANDUNG

8. Jadwal Imsakiyah 2019 - YOGYAKARTA

9. Jadwal Imsakiyah 2019 -SURABAYA

KLIK UNTUK TEMUKAN JADWAL IMSAKIYAH DAERAH LAINNYA

Adab berpuasa

Ada beberapa adab tertentu dalam berpuasa yang akan berpengaruh terhadap pahala seseroang.

Adab berpuasa sangat penting untuk diperhatikan karena menentukan kualitas ibadah terhadap Allah SWT.

Dikutip dari laman nu.or.id, Imam Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 439) menyebutkan terdapat beberapa adan dalam berpuasa.

آدَابُ الصِّيَامِ: طَيِّبُ اْلغِذاَءِ، وَتَرْكُ اْلمِرَاءِ، وَمُجَانَبَةُ اْلغِيْبَةِ، وَرَفْضُ اْلكَذِبِ، وَتَرْكُ اْلآذَى ، وَصَوْنُ اْلجَوَارِحِ عَنِ اْلقَبَائِحِ

Artinya: “Adab berpuasa, yakni: mengonsumsi makanan yang baik, menghindari perselisihan, menjauhi ghibah (menggunjing orag lain), menolak dusta, tidak menyakiti orang lain, menjaga anggota badan dari segala perbuatan buruk.”

Berikut ini enam adab dalam berpuasa.

1. Konsumsi makanan yang baik

Umat Islam dianjurkan untuk slelau mengonsumsi makanan yang baik utamanya di bulan ramadhan.

Makanan yang baik yang dimaksudkan yakni makanan yang halal.

Makanan baik bukan berarti makanan yang lezat dan mahal.

Yang dimaksudkan makanan baik yakni makanan yang baik bagi kesehatan.

Saat menjalankan ibadah puasa, umat Islam dianjurkan untuk menghindari makanan yang berbahaya bagi kesehatan.

Kurma menjadi satu di antara beberapa makanan yang sangat dianjurkan dikonsumsi selama bulan ramadhan.

2. Hindari perselisihan

Orang yang berpuasa dianjurkan untuk menjaga ibadahnya termasuk menghindari perselisihan.

Jangan sampai ibadah kita dinodai oleh adanya pertengkaran.

Selain menahan makan dan minum, berpuasa juga menjadi ajang untuk menahan hawa nafsu serta emosi.

3. Jauhi ghibah atau bergosip

Tak hanya di bulan suci ramadhan, sepatutnya umat Islam menghindari menggunjingkan orang lain.

Apalagi di bulan suci, bisa jadi bergosip akan menodai amalan seseorang.

Kemungkinan besar dosa dari menggunjing di bulan ramadhan juga akan lebih besar.

Selama bulan ramadhan, menjaga lisan juga harus dilakukan.

Lisan menjadi bagian yang paling banyak mendatangkan dosa apabila tidak dapat berhati-hati.

Menolak berkata dusta atau bohong menjadi hal penting.

Dusta hanya akan menjadi tabungan dari menutupi dusta yang lain.

Dusta juga hanya akan menodai kualitas ibadah dari seseorang.

Dosa di bulan ramadhan akan dilipat gandakan.

Maka, apabila berdusta dosanya yang didapat juga akan semakin banyak.

5. Tidak menyakiti orang lain

Ibadah puasa akan sia-sia bila seseorang menyakiti hati orang lain.

Entah itu menyakiti secara verbal maupun secara fisik.

Menyakiti hati orang lain merupakan perbuatan yang tercela.

6. Menjaga anggota tubuh dari perbuatan buruk

Tak hanya lisan, seluruh anggota tubuh juga harus dijaga dari perbuatan yang buruk.

Entah itu mata, tangan, kaki ataupun organ lain.

Jangan gunakan kaki untuk melangkah ke tempat yang penuh maksiat.

Selalu jaga mata dan telinga dari perbuatan yang dosa. (*)

UNTUK MEMBACA ARTIKEL-ARTIKEL SEPUTAR PUASA RAMADHAN LAINNYA KLIK DI SINI

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved