Siswa-siswi SMK-PP Negeri Kupang Panen Pakcoy, YUK Kembangkan Pakcoy
Pakcoy atau sawi sendok (Brassica rapa sub sp. chinensis) merupakan sayuran sawi-sawian yang dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Berbeda den
POS KUPANG.COM- Pada Kamis, 2 Mei 2019, siswa-siswi program studi ATPH (Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura) melaksanakan pemanenan pakcoy. Apa itu pakcoy?
Pakcoy atau sawi sendok (Brassica rapa sub sp. chinensis) merupakan sayuran sawi-sawian yang dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Berbeda dengan sawi, pakcoy dapat dimakan hingga seluruh bagian batangnya.
Awalnya pakcoy sangat populer di Tiongkok sebelum menyebar ke negara-negara termasuk Indonesia.
Pakcoy termasuk jenis sayur yang jarang dibudidayakan di Kabupaten Kupang. Padahal, banyak orang yang meminati sayuran tersebut sebab rasanya yang lezat. Karena itu, budidaya pakcoy dapat menjadi peluang usaha yang prospektif.
Siswa-siswi SMK-PP Negeri Kupang menanam pakcoy dengan beberapa perlakuan, jenis dan dosis pupuk dibimbing oleh Yuseffa Amilia, SP dan Servasius Nopala, SST. Selain melakukan kegiatan praktikum siswa dilatih melihak efektivitas penggunaan pupuk organic untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik pada tanaman pakcoy.
Terdapat 6 perlakuan jenis dan dosis pupuk dengan 3 ulangan sehingga membutuhkan 18 bedeng. Siswa mengamati pertumbuhan vegetatif dan produksi hasil tanaman.
Ternyata, pakcoy yang tidak diberi pupuk menghasilkan produksi yang jauh lebih sedikit daripada pakcoy yang diberi pupuk organik. Hal ini berarti pakcoy yang tidak menerima pupuk sedikit memperoleh zat nutrisi untuk tumbuh, sehingga tumbuhnya tidak maksimal. Total pakcoy yang dipanen adalah 105 kg yang ditanam di lahan seluas 0,25 ha.
Setelah ditimbang, siswa-siswi kemudian mencuci pakcoy tersebut dengan air bersih dan dilakukan sortasi. Hasil panen dipasarkan di lingkungan SMK-PP Negeri Kupang. Kerja keras mereka selama ini dalam merawat pakcoy setiap harinya pun terbayar ketika pakcoy habis seketika diborong pembeli.
Rawatlah tanaman mu seperti merawat anak sendiri dan pupuk terbaik bagi tanaman adalah langkah kalian dalam mengontrol pertumbuhan tanaman sahut Ibu Yuseffa Amilia, SP kepada siswa-siswi SMK-PP Negeri Kupang. (*)
Sayur Pokcay (dok SMK-PP Kupang)
