Caleg PKB Protes Pengusiran dari Ruang Pleno KPU Sikka
Caleg) daerah pemilihan (Dapil) dua Kabupaten Sikka Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak terima diusir dari ruang pleno
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Caleg PKB Protes Pengusiran dari Ruang Pleno KPU Sikka
Laporan wartawan pos-kupang.com.eginius mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Calon anggota legislatif (Caleg) daerah pemilihan((Dapil) dua Kabupaten Sikka Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Amandus Ratason, mengatakan tidak terima pengusiran dirinya dari dalam ruangan rapat pleno KPU Kabupaten Sikka di Aula Carmel, Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi NTT, Senin malam (6/5/2019).
Seperti diketahui pleno tingkat KPU Sikka untuk PPK Hewokloang sejak kemarin hingga siang ini masih berlangsung alot karena dugaan pengembungan dan pengurangan perolehan suara sesama Caleg PKB, Amandus Ratason dengan Yohanes Don Bosco.
Selain perolehana suara untuk caleg dari Partai Gerindra dan PKPI.
• 10 Wajah Baru, Tempati Kursi DPRD Sumba Tengah
Dalam kejadian Senin malam, Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK, bersama beberapa orang anggotanya membawa Amandus Ratason keluar ruangan pleno. Amandus protes, namun ia tak kuasa harus keluar.
“Di awal rapat kemarin, saya sudah sampaikan pendapat saya berulang kali, tapi kemudian dicabut. Alasanya semua yang boleh bicara harus pegang mandat. Padahal banyak juga yang tidak pegang mandat bisa omong, kenapa hanya saya sendiri yang disingkirkan,” tanya Amandus kepada wartawan Selasa siang di halaman Aula Biara Carmel Maumere.
• Caleg DPRD Provinsi, Agustinus Bria Seran Raih Suara Terbanyak di Belu
Pria temperamental ini menyebut kejadian yang menimpanya tidak sehat. Ia menduga kerjasama elit-elit politik yang mau menjegalnya meraih suara terbanyak mengantarnya ke gedung Kulababong, sebutan untuk Gedung DPRD Sikka di Jalan El Tari Kota Maumere. (*)