3 Kesimpulan Polisi terkait Meninggalnya Dokter Indrawati di Borong-Manggarai Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Laka lantas di ruas jalan Ruteng-Borong tepatnya di Wae Reca, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Manggarai Timur (Matim) telah ditangani aparat Lantas Polsek Borong usai kejadian, Selasa (7/5/2019) pagi.

Aparat Polsek Borong yang melakukan olah TKP dan memeriksa saksi menyimpulkan tiga hal laka yang menyebabkan dokter Yohana F.Indrawati Leonardi meninggal dunia usai ditabrak mobil avansa yang dikemudikan SADT, seorang PNS di Kabupaten Matim.

Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu kepada wartawan di Ruteng, Selasa (7/5/2019) pagi menjelaskan, anggota Lantas Polsek Borong telah terjun ke lokasi kejadian.

Kesimpulan sementara, ujar Daniel, ada tiga hal yang menyebabkan terjadi laka yang merenggut nyawa dokter Indrawati yakni pertama, pengemudi mobil Toyota Avanza tidak dapat menghindari korban karena jaraknya terlalu dekat.

Kedua, pejalan kaki pada saat menyebrang tidak memperhatikan dari kiri dan kanan jalan.

Dan ketiga, pengemudi mobil Toyota Avanza Kurang ati-hati dan Lalai.

"Pada saat kecelakaan cuaca Cerah dan pagi hari arus lalu lintas sepi serta jalan beraspal hotmix, lebar dari arah Ruteng tikungan halus ke kanan.
Sekitar kejadian merupakan pemukiman penduduk," papar Daniel.

Tindakan kepolisian, tutur Daniel, atas laka di Borong yaitu mendatangi TKP, membuat sketsa kasar TKP, mencatat identitas saksi-saksi, mengecek korban di Puskesmas Borong dan membuat permintaan VER luka serta membuat laporan polisi.

"Polisi sudah mengamankan barang bukti di Polsek Borong," papar Daniel.

Sebelumnya, peristiwa laka lantas kembali terjadi di jalan trans Flores tepatnya di Wae Reca, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Rana Loba, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Selasa (7/5/2019) pagi.

Yang mana kejadian tragis ini, dokter Yohana F.Indrawati Leonardi ditabrak mobil avansa yang dikemudikan SADT, seorang PNS di Kabupaten Matim.

Nyawa dokter Indrawati pun tidak bisa diselamatkan. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Borong tapi tidak tertolong.

Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu kepada wartawan di Ruteng, Selasa (7/5/2019) pagi menjelaskan, dokter Indrawati ditabrak saat sedang berjalan kaki.

Di mana ia akan menyebrang jalan dari kanan ke kiri di Wae Reca.