Hari Buruh di Indonesia, Lakban Mulut, Senan Massal, Blokade Jalan dan Aksi Kelompok Anarko

Fakta Hari Buruh di Indonesia, Lakban Mulut, Senan Massal, Blokade Jalan dan Aksi Kelompok Anarko

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM
Dua jurnalis di Kediri, Jawa Timur, saat memperingati May Day, Rabu (1/5/2019). 

Edy Cahyana menuturkan, senam massal yang mengangkat tema "May Day Together We Grow" (bersama kita tumbuh) itu merupakan sarana untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan serta membangun sinergi antara buruh pekerja dengan pengusaha dan pemerintah.

Menurut Edy, problem tenaga kerja harus selalu dipikirkan secara bersama-sama, khususnya oleh seluruh stake holder terkait melalui hubungan kerja sama yang baik antara perusahaan, dengan pemerintah, swasta dan masyarakat.

"Apalagi pasar bebas ekonomi ASEAN sudah diberlakukan dan tidak bisa dihindari. Di mana kita akan bersaing dengan mereka yang datang dari negara ASEAN. Saya menginginkan antara perusahaan dan buruh di Kabupaten Magelang harus selalu harmonis, karena dua pihak ini harus seiring sejalan sehingga dapat terjadi simbiosis mutualisme," kata Edy.

3. Aksi May Day di Makassar, mahasiswa dan buruh blokade jalan

Ratusan buruh di Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan memblokade jalan dengan cara memarkir truk besar di bawah jembatan fly over hingga menutup jalan yang menghubungkan Jalan A P Pettarani dan Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu (1/5/2019).

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan, ada 1.500 personel kepolisian yang diturunkan dalam peringatan May Day kali ini.

"Personel ini disebar ke beberapa titik di Makassar untuk mengantisipasi kemacetan," kata Wahyu, saat diwawancara awak media.

Dalam aksi itu, para buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerak Buruh menuntut 16 hal kepada pemerintah.

"Ada 16 tuntutan yang terkait dengan buruh dalam isu pendidikan dan perempuan yang kami angkat dalam peringatan buruh ini," kata Haidir,

Humas Aliansi Gerak Buruh, saat diwawancara di lokasi aksi. Haidir menyebut, masih banyak para buruh yang dirugikan di Makassar dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2012 tentang Pengupahan.

4. Aksi kelompok Anarko di saat May Day di Bandung

Aparat Polrestabes Bandung mengamankan ratusan pemuda berbaju hitam di tengah peringatan May Day di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (1/5/2019).

Mereka ditangkap lantaran melakukan aksi vandalisme. Selain itu, ada juga sejumlah perempuan yang turut diamankan.

Beberapa di antaranya bahkan masih di bawah umur. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, para pemuda itu ditertibkan tak jauh dari Gedung Sate. Irman memastikan jika kelompok itu bukan dari serikat buruh.

"Hari ini kan peringatan May Day. Buruh datang ke Bandung dari berbagai kota di Jabar. Di balik itu ada sekelompok yang memang bukan buruh menamakan salah satu kelompok dengan identitas hitam-hitam ternyata ada indikasi terjadinya gesekan dengan buruh," ujar Irman.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved