Di NTT Ada 551 Unit Koperasi Tidak Aktif Harus Dibubarkan

Sejumlah 551 unit koperasi di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diketegorikan tidak aktif karena itu harus dibubarkan.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MOA
RAT ke-35 tahun buku 2018 KSP Obor Mas Maumere 

Di  NTT  Ada  551  Unit Koperasi Tidak Aktif Harus Dibubarkan       

Laporan wartawan  Pos-Kupang.Com, Eginius  Mo’a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Sejumlah  551 unit koperasi  di Propinsi Nusa Tenggara  Timur  (NTT)  diketegorikan tidak aktif karena itu  harus dibubarkan.

“Tugas  kami  bina  terus supaya  bisa lakukan  Rapat  Anggota   Tahunan  (RAT). Memang kalau  tidak aktif lagi harus dibubarkan, tetapi  urusannya  juga tidak mudah setelah membubarkan koperasi,”  kata  Kepala  Dinas Koperasi dan UKM  NTT, Sisilia Sona, membuka  RAT ke-35  KSP Kopdit Obor Mas Maumere, Selasa  (30/4/2019) di Aula Nawa Cita Unipa Maumere.

Sisilia Sona mencatat Obor Mas menjadi koperasi ke-42  di NTT selenggarakan  RAT  tahun  buku  2018. Obor  Mas  melakukan RAT  secara rutin setiap  tahun.  Saat ini terdapat  4.000 unit koperasi  dan sekitar  80 persen atau  3.320  unit  merupakan KSP Kopdit.

BTS dan Halsey Kompak Kenakan Benda Berkilau Ini di Tangan Mereka ARMY Jangan Baper Ya

Penyerahan SK Para CPNS Di Mabar Dilakukan Langsung Oleh BKN

 “Lebih  banyak  koperasi  yang  tidak selenggarakan  RAT.  Tahun  buku  2017  hanya  1.600  koperasi  adakan RAT,”  beber Sisilia Sona.

Pemerintah Propinsi NTT,kata  Sisilia  Sona, terus  mendorong, membina,  memberi pendampingan dan penguatan modal menjadikan   koperasi yang kuat. Koperasi   yang berjejaring dengan masyarakat  atau anggota  untuk mencapai tingkat hidup lebih baik.

“Koperasi   harus membiayai  lebih  banyak  UKM menjadikan koperasi  lebi kuat. UKM menjadi  unit bisnis  lain yang diandalkan koperasi,”  pinta  Sisilia  Sona.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved