Mantan Ketum PAN Soetrisno Bachir Mengaku Sudah Bisa Membaca Arah Politik PAN

Si Mantan Ketum PAN Soetrisno Bachir Mengaku Sudah Bisa Membaca Arah Politik PAN

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com / ANDI HARTIK
Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir saat menghadiri Dialog Ekonomi Umat di Pondok Pesantren An Nur 1 Kabupaten Malang, Sabtu (27/4/2019) malam. 

Namun, jika posisi PAN dinilai sudah tidak cocok disana, maka bisa jadi PAN kembali mengalihkan dukungan dan bergabung dengan koalisi Jokowi.

"Pemilu ini menjadi ajang ujian menilai kaeakter sesungguhnya. Kaya teman itu kalau kita berteman dengan orang, menilai dia baik atau tidak itu jalan dulu satu atau dua minggu gitu sama-sama, nah kalau disitu lolos artinya teman baik tapi kalau dia tidak lolos artinya tidak pas, sama dengan pemilu ini," ujar dia.

Sebelum pilpres 2019, PAN sendiri sebebarnya ada di pemerintahan Jokowi. Namun menjelang pilpres PAN memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Sandi dan menarik satu menterinya dari kabinet.

"Kita telah menggandeng koalisi ada Gerindra, PAN, PKS, Berkarya, berjalan seiring nih, ibi kan saling uji itu cocok sini atau lebih cocok sana. Yang pasti bahwa pikirannya adalah kecocokan itu adalah dalam rangka membagun bangsa Indonesia kedepan," tambah dia.

Presiden Jokowi bertemu Zulkifli Hasan di Istana Negara Rabu (24/4/2019) lalu. Pertemuan ini dilakukan seusai pelantikan Gubernur Maluku Murad Ismail.

Zulkifli saat itu hadir di Istana sebagai Ketua MPR. Adapun Murad Ismail kebetulan adalah gubernur yang didukung oleh PAN. Selain Jokowi dan Zulkifli, pertemuan di meja makan istana itu diikuti juga oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Presiden Joko widodo (tengah) berbincang dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional dalam acara buka puasa bersama Pimpinan MPR, di Rumah Dinas Ketua MPR, Jakarta, Jumat (2/6/2017). (KOMPAS/WISNU WIDIANTORO)
Presiden Joko widodo (tengah) berbincang dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional dalam acara buka puasa bersama Pimpinan MPR, di Rumah Dinas Ketua MPR, Jakarta, Jumat (2/6/2017). (KOMPAS/WISNU WIDIANTORO) 

Penjelasan Zulkifli Hasan terkait Pertemuannya dengan Jokowi, Benarkah PAN Bakal Gabung Koalisi? 

Pertemuan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu dianggap bukan lah pertemuan biasa oleh sebagian pihak.

Spekulasi bermunculan terkait pertemuan tersebut.

Bahkan pertemuan itu diisyaratkan sebagai bakal bergabungnya PAN ke Koalisi Indonesia Hebat yang selama ini menyokong Jokowi.

Pertemuan berlangsung dalam bincang-bincang setelah pelantikanMurad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara Jakarta.

Dalam bincang-bincang itu, ada pula Ketua Umum Partai NasDemSurya Paloh dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Sementara itu di sisi lain, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais sempat bereaksi keras terkait Pilpres 2019 dengan menyatakan bakal menggunakan people power.

Terkait dengan pertemuan Zulkifli Hasan-Jokowi hingga people power Amien Rais, berikut rangkumannya:

1. Zulkifli Hasan Buka Suara

Zulkilfi Hasan akhirnya buka suara terkait pertemuannya dengan Jokowi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved