Mantan Ketum PAN Soetrisno Bachir Mengaku Sudah Bisa Membaca Arah Politik PAN

Si Mantan Ketum PAN Soetrisno Bachir Mengaku Sudah Bisa Membaca Arah Politik PAN

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com / ANDI HARTIK
Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir saat menghadiri Dialog Ekonomi Umat di Pondok Pesantren An Nur 1 Kabupaten Malang, Sabtu (27/4/2019) malam. 

Hal itu diungkap Zulkifli lewat akun twitternya @zul_hasan, Jumat.

Menurut Zulkifli, kehadirannya dalam pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur sebenarnya hal rutin saja dalam tugas sebagai Ketua MPR.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan disela Kampanye Akbar Partai Amanat Nasional (PAN)  di Lapangan Terbuka Poncol, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan disela Kampanye Akbar Partai Amanat Nasional (PAN) di Lapangan Terbuka Poncol, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

"1. Terima kasih untuk pertanyaan2 terkait kehadiran saya di Istana. Kehadiran yg sebenarnya rutin saja dalam tugas sebagai Ketua MPR," tulisnya.

Zulkifli Hasan menegaskan, dirinya hadir dalam pelantikan Gubernur Maluku bukan sebagai Ketua Umum PAN, melainkan sebagai Ketua MPR.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR ini, ia juga mengaku hadir dalam pelantikan gubernur-gubernur lainnya.

Terlebih, Murad Ismail yang dilantik sebagai Gubernur Mauluku adalah sahabat Zulkifli Hasan dan PAN mengusungnya di Pilkada Maluku.

Zulkifli melanjutkan, saat ini kader PAN di seluruh Indonesia masih fokus mengawal perolehan suara partai dan Pilpres.

Zul menutup cuitannya dengan ajakan untuk menjaga persaudaraan.

"4. Saudaraku dan sahabat semua, Di masa masa krusial penghitungan suara ini, mari tetap jaga dan rekatkan persaudaraan kita sesama anak bangsa. Pilihan boleh beda, Merah Putih kita tetap sama," tulisnya.

2. Beda Pendapat di Internal PAN

Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan mengatakan, meski kedatangan Zulkifli Hasan ke istana sebagai Ketua MPR, tapi posisi Ketua Umum PAN tetap melekat.

Oleh karena itu, ia menilai peristiwa tersebut sebagai bentuk kenegarawanan Zulkifli Hasan.

"Itu menunjukkan sikap kenegarawanan dari Pak Zulkifli sebagai ketua MPR dan posisinya tidak bisa dipisahkan Pak Zul adalah Ketum PAN," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Bara mengatakan saat ini partainya sedang meninjau kembali posisi koalisi.

Karena menurutnya Pilpres telah usai.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved