Guru Pengawas USBN di Kupang Bantah Lakukan Pelecehan Terhadap Siswi SD

Guru Pengawas USBN di Kupang Bantah Lakukan Pelecehan Terhadap Siswi SD.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Bebet I Hidayat
Kolase/Ilustrasi
Guru Pengawas USBN di Kupang Bantah Lakukan Pelecehan Terhadap Siswi SD 

"Pertama saya masih membantah. Cuman saya diberitahu kalau saya mengaku maka kita akan mengklarifikasi secara intern. Secara poin per poin. Waktu di dalam ruangan saya dipaksa untuk mengaku dan kepala sekolah saya juga sudah menangis ya sudah saya mengaku," ungkapnya dengan menahan air mata.

Pembicaraan tersebut dilakukan di ruang guru SDK. Lalu ia dan kepala sekolah SDM Kupang dibawa oleh satpam SDK untuk bertemu para orangtua siswa dan meminta maaf atas perbuatan yang tidak dilakukannya.

"Lalu saya dikawal oleh tiga orang satpam ke dalam. Sampai di dalan ruangan saya dipaksa untuk mengaku. Saya disuruh memohon maaf padahal tidak betul terjadi," katanya.

"Nah, sekarang ini nama saya sudah tercemar ini bagaimana. Itu dipaksa sekali. Bilangnya kami selesaikan masalah di situ sampai habis. Lalu saya minta maaf dan kepala sekolah saya menangis lagi ya sudah saya mengaku karena tadi itu," ujarnya.

Ia mengaku kaget saat videonya telah tersebar luas di media sosial. Dirinya berharap pihak yang berwenang dapat menyelesaikan masalah tersebut dan dapat memulihkan nama baik dirinya dan nama baik sekolah.

"Jadi saya merasa nama saya tercemar dan sekolah saya yang juga sekolah yayasan ini. Harapan saya. Dari pihak yang berkaitan nama baik saya dipulihkan," katanya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved