Bawaslu NTT Berharap Pencoblosan Ulang di 60 TPS di NTT berlangsung Aman dan Lancar

Bawaslu NTT berharap KPU bisa menyiapkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU ) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 60 TPS di NTT bisa lancar

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Adiana Ahmad
zoom-inlihat foto Bawaslu NTT Berharap Pencoblosan Ulang di 60 TPS di NTT berlangsung Aman dan Lancar
Pos Kupang/Oby Lewanmeru
Anggota Bawaslu NTT, Jemris Fointuna

Bawaslu NTT Berharap Pencoblosan Ulang di 60 TPS di NTT berlangsung Aman dan Lancar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Bawaslu NTT berharap KPU bisa menyiapkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU ) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 60 TPS di NTT bisa berlangsung dengan baik.

Hal ini disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Jemris Fointuna, Jumat (26/4/2019).
Menurut Jemris, ada 55 TPS yang akan melakukan PSU dan lima TPS yang akan menggelar PSL.

"Kami berharap KPU sudah siapkan secara baik ,terutama soal logistik dan proses PSU dan PSL bisa berjalan baik," kata Jemris.

Pencoblosan Ulang, KPU Nagekeo Mulai Lakukan Penyortiran Logistik Tiga TPS

Dijelaskan, Bawaslu NTT sangat mengharapkan dalam pelaksanaan, berkaca dari pelaksanaaan Pemilu 17 April 2019, sehingga jangan ada lagi kekurangan logistik, terutama distribusi C6 secara tepat pada pemilih yang mempunyai hak pilih.

"Kita minta agar diperhatikan benar soal logistik, sehingga jangan ada lagi kekurangan. Untuk C6 ,kita harapkan C6 sudah dibagi kepada warga yang punya hak pilih atau yang memenuhi syarat sebagai pemilih," katanya.

Dikatakan, Bawaslu NTT mengharapkan, KPU dan jajarannya melakukan supervisi dan pendampingan kepada KPPS dan memberikan arahan bilamana ada masalah di lapangan.

"Jadi harus ada pendampingan yang baik dari KPU kepada KPPS agar dapat memberi arahan saat ada masalah yang harus diselesaikan.

PSU Pilpres dan Pileg di Kabupaten Kupang Akan Diikuti 768 Pemilih

Ini ,karena tidak ada lagi PSU kecuali ada putusan MK," katanya.

Kepada masyarakat dan seluruh stakeholder di NTT, Bawaslu mengharapkan dapat melakukan pengawasan sehingga tidak terjadi praktik politik uang menjelang PSU.

"Jadi setelah proses pemungutan suara dilakukan maka akan dilanjutkan dengan penghitungan suara. Kami berharap KPPS, saksi dan pengawas TPS melakukan penghitungan secara cermat agar tidak salah mengisi angka perolehan suara pada kolom yang salah," ujarnya.

Kemenkeu Setuju Dana Santunan, KPU Verifikasi Nama-nama Korban KPPS yang Meninggal

Sedangkan untuk KPPS agar membagikan Salinan C 1 kepada para pihak setelah proses penghitungan suara selesai.
Dikatakan, Bawaslu NTT juga meminta PPS untuk mengumumkan salinan C1 hasil PSU ditempat umum supaya masyarakat dapat memperoleh informasi hasil PSU secara lengkap dan transparan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved