Aplikasi Qlue Hadir Untuk Warga Kota Kupang, Ini Tujuannya

Aplikasi Qlue Hadir Untuk Warga Kota Kupang, Ini Tujuannya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Aplikasi pelaporan Qlue siap hadir untuk warga Kota Kupang sebagai platform pelaporan masalah perkotaan.

Warga kota Kupang akan mendapatkan layanan dari aplikasi tersebut pada akhir bulan Mei 2019.

Sebelumnya, Qlue telah melakukan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada awal tahun 2019 dengan Pemkot Kupang dan dua Kota Lainnya yakni Bandung dan Makassar.

Demikian disampaikan Manager PR and Marcom Qlue, Iwan Kurniawan dan Staff PR Qlue, Kevin Purnama saat bertandang ke Kantor Harian Pagi Pos Kupang, Jumat (26/4/2019).

• Jalan Cabang Claret di Penfui Timur Rawan Lakalantas, Begini Usulan Kadishub Kupang

"Kami ingin memfasilitasi warga daripada mereka berkeluh kesah terkait masalahnya di Facebook dan di Twitter kenapa nggak berkeluh kesah di Qlue karena akan terhubung dengan pemerintah kotanya dan akan ditindaklanjuti," kata Iwan.

Dijelaskannya, Qlue merupakan perusahaan rintisan teknologi yang mengembangkan aplikasi Qlue, sebuah platform pelaporan warga yang dapat langsung dipantau dan ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Kehadiran manajemen Qlue ini disambut oleh Pimpinan Perusahaan, Erniwaty Madjaga, Wakil Pimpinan Redaksi, Hasyim Ashari dan Manager Liputan, Ferry Jahang.

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, Iwan Kurniawan menjelaskan kolaborasi Qlue dengan beberapa wilayah di Indonesia yang telah menggunakan aplikasi Qlue.

Dijelaskannya, selama satu tahun berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, Qlue memberikan kontribusi mengurangi titik banjir dari 8.000 titik menjadi 450 titik, mengurangi pungutan liar hingga 72 persen, dan meningkatkan kepercayaan warga terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta dari 34 persen menjadi 97 persen.

Sepanjang 2018 lalu, sebanyak 102.594 laporan disampaikan warga ibu kota melalui aplikasi Qlue, dengan lebih dari 82 persen telah ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.

• Kemenkeu Setuju Dana Santunan, KPU Verifikasi Nama-nama Korban KPPS yang Meninggal

Terkait aplikasi, Iwan menjelaskan, aplikasi Qlue adalah salah satu produk Qlue yang saat ini telah berkembang menjadi sebuah perusahaan yang menawarkan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia.

Qlue dengan dukungan dari GSMA, fokus mengembangkan solusi smart city yang melibatkan teknologi mobile, artificial intelligence, dan internet of things (IoT).

Qlue menawarkan berbagai solusi teknologi mulai dari dashboard Smart City, CCTV Integration and analyisis, hingga QlueWork - fitur Qlue untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif untuk mempercepat penerapan smart city kepada Kota Kupang dan dua kota lainnya. Program GSMA ini didukung oleh Departemen Internasional Britania Raya dan Pemerintah Australia.

Dikatakannya, terdapat beberapa fitur yang akan digunakan, akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan dari warga dan Pemkot Kupang.

Ia mencontohkan, di Kabupaten Bengkulu yang juga telah menggunakan aplikasi Qlue menggunakan fitur mobil pengantin dan ambulance.

"Sesuai kebutuhan terkait fitur yang diinginkan. Sekarang ini Kadis Kominfo Kota Kupang sedang berada di kantor kita untuk mendiskusikan fitur apa saja yang diinginkan," paparnya.

Pihaknya berharap, adanya aplikasi Qlue yang nantinya akan digunakan oleh warga Kota Kupang dapat bermanfaat.

Masyarakat dapat menggunakan aplikasi untuk melaporkan persoalan kepentingan publik seperti akses jalan, air, kesehatan dan lainnya yang langsung terhubung ke Pemkot Kupang untuk ditindaklanjuti.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, manajemen Qlue juga ingin membangun kerja sama dengan Harian Pagi Pos Kupang.

• Kepsek SMPN 2 Sulamu Akui Dua Pelajaran UNKP Menyulitkan Siswa

Menurutnya, sebagai media yang berbasis cetak (koran) dan online, Harian Pagi Pos Kupang memegang peranan penting untuk menginformasikan dan memberitakan aplikasi Qlue maupun laporan masyarakat melalui aplikasi Qlue.

"Kita ingin warga terdidik dan mampu menguplaod keluhannya dengan baik. Karena banyak yang hanya menggunakan aplikasi Facebook dan sekedar internet saja. Kami ingin warga punya rasa kebanggaan karena kalau misalnya lapor di Qlue dan muncul di Pos Kupang," katanya.

Selain itu, dibicarakan pula terkait proses kerja sama yang nantinya akan disepakati bersama oleh manajemen Pos Kupang dan manajemen Qlue.

Sementara itu, Pimpinan Perusahaan, Erniwaty Madjaga menyambut baik kehadiran manajemen Qlue serta keinginan untuk membangun relasi atau kerja sama.

Sebagai media paling tua di Provinsi NTT dengan distribusi koran yang merata di seluruh kabupaten/kota dan portal online yang ada, lanjut Erniwaty, pihaknya optimis berita terkait aplikasi Qlue dapat diinformasikan kepada berbagai lapisan masyarakat.

Menurutnya, permasalahan yang dialami warga Kota Kupang cukup kompleks seperti sampah, ketersediaan air bersih, infrastruktur jalan dan lainnya.

• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 27 April 2019, Bagaimana Malam Minggu Kamu? Aquarius Merana!

Dengan kerja sama yang akan dibangun, lanjut Erniwaty, diharapkan warga Kota Kupang dapat menggunakan aplikasi Qlue dari media daring yakni kupang.tribunnews.com dan koran Pos Kupang.

Menurutnya, pemberitaan pun harus menyeluruh yakni laporan atau keluhan warga kota Kupang hingga tindak lanjut oleh Pemkot Kupang dalam penyelesaian laporan warga.

"Bagusnya kita sharing berita positifnya. Jadi sebelum dan sesudah tindak lanjut Walikota," katanya.

Selain itu, karena dua kota lainnya, yakni Makassar dan Bandung juga akan menggunakan aplikasi Qlue, ujar Erniwaty, dapat dilakukan kerja sama pada tiga media yang masuk dalam satu grup yakni Kompas Gramedia.

Tiga media yakni Pos Kupang di Kota Kupang, Tribun Jabar di Bandung dan Tribun Timur di Makassar merupakan bagian dari group Kompas Gramedia. (*)