Ustadz Yusuf Mansur
Ustadz Yusuf Mansur Unggah Habib Salim dan Abah Guru Sekumpul, Netizen Tetap Nyinyir!
Hampir semua postingan Ustadz Yusuf Mansur di akun Instagramnya, @yusufmansurnew, selalu dibanjiri komentar nyinyir netizen
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Dia pun terbangun. Pada malam jum'at berikutnya, ia kembali bermimpi hal serupa.
Dan pada malam jumat ketiga, ia kembali bermimpi serupa.
• UGM dan Pemda NTT Terapkan Metode SRI Tingkatkan Produktivitas dan Pertanian Ramah Lingkungan
• Bacaan Tasbih, Tahmid dan Takbir! Ini Manfaat dan Keutamaan Kalimat Thayyibah
Tapi kali ini ia dipersilahkan masuk dan disambut oleh salah seorang syekh. Ketika sudah masuk ia melihat masih banyak kursi yang kosong.
Ketika Guru Sekumpul merantau ke tanah Jawa untuk mencari ilmu, tak disangka tak dikira orang yang pertama kali menyambutnya dan menjadi guru adalah orang yang menyambutnya dalam mimpi tersebut.
Di usia kurang lebih 10 tahun, Guru Sekumpul mendapat khususiah dan anugerah dari Tuhan berupa Kasyaf Hissi.
Yakni kelebihan yang dianugerahkan Allah SWT pada Guru Sekumpul yang melihat dan mendengar alam di luar kebendaan atau alam ghaib.
Pada usia itu pula, Guru Sekumpul pernah didatangi oleh seorang penjahat yang sangat ditakuti masyarakat.
Kedatangannya sempat mengejutkan pihak keluarga. Namun yang terjadi, penjahat tersebut malah sungkem dan minta ampun.
Ia memohon untuk diperiksak ilmu yang dimiliki, jika salah atau sesat meminta agar dibawa ke jalan yang benar dan dia pun minta agar ditobatkan.
• Dinas Kebersihan Kota Kupang Tawarkan Solusi Atasi Sampah di Kota Kupang
• Kapolda Pimpin Apel Pemberangkatan 200 Personil BKO Brimob Polda NTT ke Polda Metro Jaya
Pada usia 14 tahun, Guru Sekumpul dikaruniai futuh (pencerahan spiritual) saat membaca sebuah tafsir al-Qur'an.
Makna fath (jamaknya futuh) adalah terbuka mata hati (dalam menerima kebenaran).
Kebanyakan Ulama menafsirkannya dengan kemenangan.
Pada masa remaja ini pula Guru Sekumpul mengalami perjumpaan spiritual dengan Sayyidina Hasan dan Husain, cucu Rasulullah.
Kedua cucu Rasulullah ini masing-masing membawa pakaian dan mengenakannya langsung kepada Guru Sekumpul lengkap dengan sorbannya.
Menururut riwayat, Guru Sekumpul sewaktu kecil sering menunggu al-Alim al-Fadhil Syaikh Zainal Ilmi yang ingin ke Banjarmasin hanya semata-mata untuk bersalaman dan mencium tangannya. (Banjarmasinpost.co.id/restudia)