Kisah Hidup Ustadz Yusuf Mansur Ternyata Sangat Mengharukan Pernah Jadi Penjual Es di Terminal
Kisah Hidup Ustadz Yusuf Mansur Ternyata Sangat Mengharukan Pernah Jadi Penjual Es di Terminal.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: maria anitoda
lihat foto
Dan impian pun ya tumbuh.
Kayak manusia. Ada yg ngimpi, punya sepeda.
Abis itu motor. Abis itu mbl. Rumah.
Sampe kemudian berhenti di materi, dan beralih ke impian2 sosial dan kemanusiaan.
Kepada mereka yg msh bth, msh perlu, msh pengen, msh mau, dunia...
Saya suka memilih kearifan:
Dekatkan semua yang menginginkan dunia, kepada Pemlik Dunia. Yakni Allah. Dekatkan.
Jangan jauhkan.
Biar pada tau, betapa Maha Pemurahnya Allah. Jadi, buat apa mencari dan memiliki dunia, dg cara2 yang tidak disukai Pemilik Dunia?
Dan buat apa juga? Secara mencari dunia, di sisiNya, sangatlah gampang.
Dlm sebuah hadits Qudsi, Allah berfirman... Jika Aku sudah mencintai seseorang.... La-in sa-alanii, la-u'thiyannah... Apa aja yang dimintanya, Aku akan berikan.
Ya. Allah Yang Punya Semua Itu.
Dan Allah Bagikan kepada siapa yang dikehendakiNya.
Maka, jadilah sesuai dengan KehendakNya. Bersambung...
Ternyata mimpi terbesar Ustadz Yusuf Mansur adalah mendirikan, mengembangkan, rumah- rumah tahfizh, sampai ke seluruh pelosok desa.
"Di 70-80rban desa. 1 desa 2 rumah tahfizh, putra putri. Mendirikan, mengembangkan, Pesantren2 Tahfizh di 100 kota dunia, di 5 benua," tulis Ustadz Yusuf Mansur.
