Apakah Yesus Bangkit? Atau Hanya Ilusi Para MuridNya? Simak Penjelasan Pdt. Dr. Mesakh Dethan

Apakah Yesus Bangkit? Atau Hanya Ilusi Para MuridNya? Simak Penjelasan Pdt. Dr. Mesakh Dethan.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
ISTIMEWA
Apakah Yesus Bangkit? Atau Hanya Ilusi Para MuridNya? Simak Penjelasan Pdt. Dr. Mesakh Dethan 

Karena  tubuh  kebangkitan  Yesus  sudah  tidak  ada  hubungan  dengan  tubuh

fana  yang  dimiliki-Nya  sebelum  kematian.  Jenazah  Yesus  dipindahkan  para  pengikut  dan  kaum keluarga-Nya ke suatu makam permanen di kota Yerusalem, itulah yang menyebabkan makam Yesus yang pertama kosong.

Bagi Mesakh Dethan pemikiran yang bersifat liberal dari Rakhmat ini sedikit banyak dipegaruhi oleh para sarjana Liberal Amerika terutama James Tabor yang menerbitkan bukunya yang penuh spekulatif dan sensasional berjudul “The Jesus Dynasty” terbitan tahun 2006, yang menafisrkan Yesus sebagai seorang Mesias Apokalyptic, dimana oleh keluarganya kemudian membangun dinasty kerajaannya pada saat sebelum kehancuran Yerusalem pada tahun 70 Masehi.

Ditambah lagi dengan spkelusi ditemukannnya makam Talpiot maka isu dinasty Yesus itu seolah-olah ada di bumi.

Sensasi itu berlanjut dengan diterbitkannya buku dari  Simcha Jacobovici dan Charles Pellegrino berjudul “The Jesus Family Tomb: The Discovery, The Investigation and evidence That Could Change History” pada Februari 2007 dan sebulan kemudian pada Maret 2007 diputarnya film dokumenter berjudul “The Lost Tomb of Jesus” di Discovery Channel dengan sutradaranya James Cameron.

Sayang sekali keraguan-keraguan terhadap kebangkitan Yesus hanya berdasarkan teori yang sifatnya pada spekulatif dan atau buku yang bersifat fiksi ilmiah dan bukan pada menggali kebenaran alkitab itu sendiri.

Teori tentang jenazah Yesus yang dipindahkan pengikutnya seperti dikemukan oleh Rakhmat sebetulnya bukan teori baru.

Menurut George Eldon Ladd (lihat George Eldon Ladd, Teologi PB Jilid 2, (Bandung, Kalam Hidup, Bandung 2010, hlm. 24-25.) upaya-upaya untuk menentang kebangkitan Yesus sudah dimulai dari awal-awal kekristenan, yakni pada abad pertama.

Pada waktu itu ada tuduhan bahwa peristiwa kubur Yesus yang kosong itu bukan karena Yesus telah bangkit, tetapi bahwa para muridNya telah mencuri dan menyembunyikan mayat Yesus.

Dan kemudian katanya para murid mengarang cerita bahwa Yesus telah hidup kembali (bangkit).

Teori-teori liar yang lain mengatakan bahwa Yesus sesungguhnya tidak pernah mati.

Waktu jazadnya dimasukan ke dalam kubur Yesus sebetunya hanya pingsan akibat kelelahan memikul salibnya dan kekurangan darah akibat dicambuk para algojo.

Namun karena hawa kuburan yang dingin dan sejuk, ditambah lagi wanginya rempah-rempah yang dibalut disekujur tubuhnya dan setelah mendapatkan waktu istirahat yang cukup selama tiga hari di dalam kubur, maka Yesus kembali siuman dari pingsanya.

Ia kemudian keluar dari kubur dan menampakan diri kepada para muridNya dan menyakinkan mereka bahwa Ia telah bangkit dari kematian.

Lebih parah lagi teori lain yang mengatakan bahwa sesungguhnya Yesus tidak pernah ditangkap, disiksa dan mati disalib.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved