Breaking News

Telkomsel Luncurkan IoT INTANK, Solusi Handal untuk Optimalisasi Fuel Management Perusahaan

Telkomsel kembali membuktikan kapabilitasnya sebagai sebuah digital telco company melalui pengembangan ekosistem internet of things

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
INTANK untuk POS-KUPANG.COM
Advisor IOT New Business Development Telkomsel Eko S Prianto, GM Account Management Non-Service Segment Telkomsel Nopi Afandi, SVP Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir, Direktur Operasi dan Pembangunan Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dan Fleet Management Div. Head Pertamina Patra Niaga Moch Toriq usai pendatanganan Telkomsel bekerjasama dengan Pertamina Patra Niaga dan Mitratel meluncurkan INTANK di Jakarta. 

Telkomsel Luncurkan IoT INTANK, Solusi Handal untuk Optimalisasi Fuel Management Perusahaan

POS-KUPANG. COM | KUPANGTelkomsel kembali membuktikan kapabilitasnya sebagai sebuah digital telco company melalui pengembangan ekosistem internet of things (IoT) di Indonesia.

Kali ini, Telkomsel bekerjasama dengan Pertamina Patra Niaga dan Mitratel untuk mengimplementasikan layanan inovatif untuk fuel management, yaitu IoT Intelligent Tank Monitoring System (INTANK) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 22 Maret 2019 yang lalu.

Bahan bakar (fuel) telah menjadi komoditas utama yang sangat menentukan proses bisnis berbagai perusahaan.

Pengelolaan bahan baku bernilai tinggi ini tidak jarang menimbulkan berbagai masalah yang memakan biaya operasi tinggi, seperti antara lain keterbatasan akses pada situs tangki bahan bakar, pengukuran manual, akurasi rendah, inefisiensi rantai pasokan, biaya pemeliharaan yang tinggi, hingga kehilangan inventori.

Telkomsel menghadirkan INTANK untuk mengatasi berbagai permasalahan fuel management tersebut. Solusi IoT industri end-to-end ini berfungsi untuk memonitor tangki dari jarak jauh (remote tank monitoring) yang memungkinkan pemantauan inventaris dan konsumsi bahan bakar secara intensif kapanpun, dari manapun.

TNK Pasang CCTV Di Kelimutu, Pasca-Penyelundupan 41 Ekor Komodo ke Luar Negeri

TRIBUN WIKI: Aneka Kebaya Moderen di Rumah Kebaya dan Tenun Ikat NTT

Tonton Game Of Thrones Season 8 Tayang Hari Ini, Begini Cara Nonton di HBO

Intip 5 Hal Paling Menyenangkan dari Drama Korea Park Min Young & Kim Jae Wook, Her Private Life!

Dharma Simorangkir, SVP Enterprise Account Management Telkomsel, melalui Corporate CommunucationsTl Telkomsel Bali-Nusra, kepada POS-KUPANG. COM, Senin (15/4/2019), mengatakan, Tren IoT sekarang ini tengah berkembang secara global. Oleh karenanya, Telkomsel secara konsisten meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan sebagai bagian dari upaya mengakselerasi terbentuknya ekosistem IoT di Indonesia.

Upaya ini merupakan salah satu bentuk dukungan Telkomsel bagi roadmap pemerintah Indonesia yaitu ‘Making Indonesia 4.0’ dalam rangka memasuki era ‘Industry 4.0’, dimana aspek penguasaan teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi menjadi kunci penentu daya saing Indonesia.

Solusi INTANK akan membantu Pertamina Patra Niaga dan Mitratel dalam berbagai use case yang berbeda. Pertamina Patra Niaga (PPN) adalah anak perusahaan Pertamina yang menjalankan dan mengembangkan kegiatan usaha di sektor hilir industri minyak dan gas bumi (migas) Indonesia yang mencakup kegiatan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, dan niaga migas.

Perusahaan ini, lanjutnya, mengimplementasikan INTANK untuk memonitor persediaan bahan bakar pada tangki penyimpanan terminal (terminal storage), sensor meter pada jalur distribusi, serta CCTV pada titik transfer kustodi.

PPN sendiri telah mengembangkan solusi digital bernama Pertamina Smart MT (mobil tangki). Implementasi layanan IOT INTANK & Fleetsight dari Telkomsel telah menjadi lokomotif inovasi bagi Pertamina Smart MT, menjadikannya lebih optimal dalam menjaga persediaan dan melakukan distribusi bahan bakar minyak bagi para konsumennya.

Sedangkan Mitratel merupakan anak perusahaan Telkom yang bergerak dalam bisnis penyediaan menara pemancar telekomunikasi dan infrastruktur terkait.

Mitratel memanfaatkan sensor INTANK untuk memonitor konsumsi dan persediaan bahan bakar pada site infrastruktur telekomunikasi yang menggunakan genset sebagai cadangan energi.

Hal ini sangat penting untuk menjaga agar infrastruktur telekomunikasi pelanggan Mitratel dapat beroperasi dengan optimal tanpa terhambat pasokan energi. Implementasi INTANK oleh Mitratel juga menandai proses digitalisasi operasional bisnis Mitratel, menjadikan Mitratel sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi paling inovatif di kelasnya.

Layanan INTANK juga, katanya, telah memasuki tahap uji implementasi di perusahaan lain yang berasal dari berbagai industri berbeda, yaitu Semen Merah Putih (industri semen), Pamapersada Nusantara (industri kontraktor pertambangan), dan Kapuas Prima Coal Tbk (industri pertambangan).

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved