Gempa Banggai

Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Banggai Sulawesi Tengah, Satu Orang Tewas, Belum Ada Laporan Kerusakan

Seorang warga dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ketakutan dan kelelahan berlari mencari lokasi pengungsian pasca-gempa magnitudo 6,9

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
BMKG
Epicentrum gempa Banggai Sulawesi Tengah, magnitudo 6,9, 12 April 2019. 

Gempa bermagnitudo 6,9 yang mengguncang Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (12/4/2019) malam, dirasakan warga yang ada di Kecamatan Bobong, Kabupaten Taliabu, ProvinsiMaluku Utara.

Warga pun berbondong-bondong naik ke gunung maupun daerah lain yang lebih tinggi karena takut gelombang tsunami.

“Warga di sini trauma sekitar tahun 2002, makanya langsung lari ke gunung tadi,” kata Hasmin, warga Desa Bobong.

Warga yang mengungsi di sana, katanya, dari Desa Wayo dan Desa Bobong Kecamatan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.

Jumlah warga yang mengungsi diperkirakan ratusan kepala keluarga (KK).

“Dua desa itu merupakan daerah pesisir, makanya tadi langsung mengungsi karena takut tsunami,” katanya.

BMKG mencatat, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi 85 kilometer dari arah barat daya Banggai Kepulauan atau di titik 1.90 LS - 122.54 BT.

Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 13 April 2019, Sagitarius Berdebar-debar, Libra Semangat, Zodiak Lain?

Waspada! Potensi Hujan Disertai Petir dan Gelombang Setinggi 3 Meter di Dua Perairan NTT

Bersiap Baper, Inilah 3 Adegan Paling Romantis di Drama Korea Minggu ini. Favoritmu Nomor Berapa?

Getaran dirasakan di Morowali, Banggai dan Palu, juga Kolaka Utara, Sumalata, Kotamobagu, Palopo, Kolaka, Toli-toli dan Kepulauan Konawe.

Getaran bahkan terasa hingga Gorontalo, Kendari, Manado, Pinrang, Konawe dan Makassar. 

Kepala BMKG Dwikorita mengatakan, pasca-gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah ( Sulteng), Jumat (12/4/2019) malam, pihaknya  belum mendapat laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.

"Saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi.  Kami sudah cek melalui petugas di lapangan dan belum  ada laporan baik di sosmed bahwa ada kerusakan," ujar Dwikorita seperti dikutip dari Kompas TV, Jumat. 

Dwikorita mengatakan, hingga pukul 21.00 WIB, pihaknya memonitoring ada 20 kali gempa susulan dengan kekuatan guncangan paling besar bermagnitudo 5,6 dan paling rendah 3,4.

"Kepada masyarakat diimbau tetap tenang dan dapat kembali ke tempat tinggal masing-masing. Tapi tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu yag tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Dwikorita.

Pesan Hoaks

Tak lama setelah terjadinya gempa bermagnitudo 6,9 yang mengguncang Sulawesi Tengah pada Jumat (12/4/2019) pukul 18.40 WIB, sejumlah pesan hoaks beredar di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved