Di SMPN 4 Langke Rembong Harus KBM Pagi dan Siang, Ini Penyebabnya
Sampai sekarang siswa SMPN 4 Langke Rembong di Manggarai terpaksa harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dua kali setiap hari.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Adiana Ahmad
Di SMPN 4 Langke Rembong Harus KBM Pagi dan Siang, Ini Penyebabnya
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | RUTENG- Sampai sekarang siswa SMPN 4 Langke Rembong di Manggarai terpaksa harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dua kali setiap hari.
Yang mana ada siswa belajar pagi sampai siang hari dan siang sampai sore hari.
Pihak sekolah terpaksa mengatur jam belajar dua kali karena sekolah tersebut masih kekurangan ruangan kelas.
Kepala Sekolah SMPN 4 Langke Rembong, Wenseslaus Resman Yan kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (9/4/2019) siang menjelaskan, KBM dua kali setiap hari sudah dilaksanakan sejak.
• Sebanyak 40 orang Peserta UNBS Ikut Ujian di PKBM Bravostart Mataloko
"Penyebabnya karena ruangan kelas yang tersedia hanya 12 dan masih kurang 8 ruangan kelas. Harusnya 20 ruangan kelas kalau mau belajar semua pagi hari," kata Resman.
Ia menjelaskan, kondisi ruangan kelas yang kurang sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan Manggarai.
Selain itu, di data sekolah yang dikirim ke pusat sudah tercantum kekurangan ruangan kelas di SMPN 4 Langke Rembong.
• Dinas Pendidikan Provinsi NTT Telusuri Sekolah Selenggarakan KBM Tanpa Izin Operasional
Ia mengungkapkan, penambahan ruangan kelas memang sangat penting agar ke depan siswa bisa belajar pagi dan sore harinya bisa ada kegiatan ekstra untuk bakat dan minat siswa.
"Yang jelas kegiatan ekstra akan terganggu dan tidak efektif sehingga perlu tambahan ruangan kelas," papar Resman.(*)