Ingin Tahu Pelaksanaan UN SMA/MA Hari ke-2 di NTT, ini Lengkapnya
UNKP diikuti 21 sekolah, berjalan baik dan aman. Tidak ada laporan kekurangan naskah UN.
Penulis: Lamawuran | Editor: Rosalina Woso
Ingin Tahu Pelaksanaan UN SMA/MA Hari ke-2 di NTT, ini Lengkapnya
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMTK pada hari ke-2 di Provinsi NTT pada umumnya berjalan lancar.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Aloysius Min, usai mendapat laporan dari tiap-tiap kabupaten di Provinsi NTT.
Diuraikan, di Kota Kupang, 40 sekolah melaksanakan UNBK berjalan baik dan lancar. Kendala teknis dapat ditangani. Dua sekolah melaksanakan UNKP dan berjalan baik dan aman. Lembar jawaban (LJUN) langsung dibawa oleh pengawas ke LPMP.
Kabupaten Kupang, 42 sekolah melaksanakan UNBK. Sesi 1 sampai 3 berjalan baik dan lancar. UNKP diikuti 21 sekolah, berjalan baik dan aman. Tidak ada laporan kekurangan naskah UN.
• Jakarta Diguyur Hujan Es, Ini Penjelasan BMKG
• Indikator Pembangunan Manusia di Ngada Terus Meningkat
• Hati-Hati jika Cuci Motor Selagi Mesin Panas, Ini Konsekuensinya
"Kabupaten TTS, 39 sekolah melaksanakan UNBK, 38 sekolah sesi 1 sampai 3 berjalan baik dan lancar, kendala teknis dapat ditangani. 1 sekolah yaitu SMA Kristen Boking, mengalami bitlocker pada server utama sehingga dilakukan install ulang dan sinkron ulang, menyebabkan pergeseran sesi dari sesi 2 ke sesi 4 dan diajukan lewat surat ke tim pusat. 6 Sekolah melaksanakan UNKP, berjalan baik dan aman," terangnya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (2/4/2019).
Kabupaten TTU, lanjutnya, ada 30 sekolah melaksanakan UNBK. Sesi 1 sampai 3 berjalan baik dan lancar. Untuk daerah Noemuti dan daerah Lurasik, sempat terjadi pemadaman listrik selama 30 menit, tapi tidak sampai menghambat jalannya ujian.
Kabupaten Belu, ada 12 sekolah melaksanakan UNBK dan kendala teknis bisa diatasi.
"Untuk SMAN 1 Tasifeto Barat walaupun masuk dalam sekolah daerah 'blankspot' namun hari ini dapat melaksanakan UNBK secara online. Masalah yang terjadi adalah jebolnya server utama dan listrik padam pada sesi 1, sehingga minta pergeseran waktu dari sesi 1 ke sesi 4 dengan menggunakan server cadangan. 11 sekolah melaksanakan UNKP berjalan baik dan aman, tidak ada laporan kekurangan naskah," paparnya.
Kabupaten Alor, 19 sekolah melaksanakan UNBK. Sesi 1 sampai 3 berjalan baik dan lancar. Kendala teknis dapat ditangani. Sempat terjadi pemadaman pada SMA Alemba dan SMA Apui selama 30 menit namun tidak sampai menghambat ujian dalam waktu yang lama. 22 Sekolah melaksanakan UNKP belum ada laporan permasalahan
Kabupaten Flores Timur, 27 sekolah melaksanakan UNBK. Sesi 1 sampai 3 berjalan baik dan lancar. Kendala teknis dapat ditangani. Pada SMAN 1 Lewolema, server trouble pada windowsnya dan menggunakan server cadangan.
"Pada wilayah Adonara sempat terjadi pemadaman listrik jelang sesi 3. Solusinya menghubungi PLN dan setelah listrik nyala kembali, dilanjutkan sesi 3. 6 sekolah melaksanakan UNKP berjalan baik dan aman, belum ada laporan permasalahan," imbuhnya.
Kabupaten Sikka, 19 Sekolah melaksanakan UNBK. Pada SMAN 2 Maumere kendala jaringan LAN namun dapat ditangani oleh teknisi bersama HD Kabupaten dan ujian berjalan normal kembali. 6 sekolah melaksanakan UNKP berjalan baik dan aman, belum ada laporan masalah.
Kabupaten Ende dan Ngada, 27 sekolah melaksanakan UNBK dan berjalan lancar.
Kabupten Manggarai, ada 27 sekolah melaksanakan UNBK. 26 sekolah umumnya sesi 1 sampai 3 berjalan lancar. Untuk SMAN 1 Rahong Utara, sinyal hilang sehingga HD Provinsi memfasilitasi dengan mengirimkan surat ke Tim Pusat untuk meminta Token Offline dan berjalan baik dari sesi 1 sampai 3, walaupun sesi 1 dimulai pukuk 11.00. 1 sekolah melaksanakan UNKP berjalan baik dan aman tidak ada masalah.
Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, dan Lembata, UNBK dan UNKP berjalan aman dan lancar. Beberapa kendala teknis bisa diatasi.
"Kabupaten Rote Ndao, ada 13 sekolah melaksanakan UNBK. Sesi 1 sampai 3 baik dan lancar, kendala teknis dapat diatasi. Di Rote Timur sempat terjadi padam listrik namun pihak PLN cepat tanggap dan tidak terjadi pergeseran waktu sesi. 1 sekolah melaksanakan UNKP tidak ada laporan masalah," rindunya.
Kabupaten Manggarai Barat, 18 sekolah melaksanakan UNBK dan 13 sekolah gelar UNKP. Semuanya berjalan lancar.
Kabupaten Nagekeo, ada 16 sekolah melaksanakan UNBK. 1 sekolah yaitu SMAn 1 Boawae mengalami 'eror server' utama sehingga sesi 3 belum berjalan, sementara ditangani oleh Proktor dan HD Kabupaten.
Kabupaten Sumba Tengah, 2 sekolah melaksanakan UNBK dan 3 sekolah gelar UNKP. Semuanya berjalan lancar.
Kabupaten Sumba Barat Daya, 9 sekolah melaksanakan UNBK dan 19 sekolah gelar UNKP. Semuanya berjalan lancar.
• Kisah Kuli Bangunan yang Jadi Tersangka Setelah Diduga Curi Kayu Jati Senilai Rp 140.000
• 299 Pencaker Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi di Kabupaten Ende
"Kabupaten Manggarai Timur, 26 sekolah melaksanakan UNBK. 24 sekolah sesi 1 – 3 berjalan baik dan lancar. Untuk 2 sekolah yaitu SMAN 1 Elar dan SMAN 3 Sambi Rampas jaringan internet mati total sejak sesi 1, sehingga mengajukan token offline dan sesi 1 baru mulai berjalan sekitar pukul 12.00. Mudah-mudahan token yang diberikan masing-masing sekolah 10 baris dapat digunakan secara maksimal untuk melaksanakan sesi 1 sampai 3. Jika kehabisan token maka sekolah wajib melaporkan untuk masuk susulan saja. 26 sekolah melaksanakan UNKP dan belum ada laporan masalah terkait naskah," rindunya lagi.
Kabupaten Sabu Raijua, 4 sekolah melasakanan UNBK dan 4 sekolah UNKP. Semuanya berjalan normal.
Kabupaten Malaka, ada 11 sekolah melaksanakan UNBK. 10 sekolah sesi 1 sampai 3 berjalan lancar. Namun untuk SMAN Biuduk Foho, sesi 1 sampai 3 menggunakan token offline dan saat ini masih berjalan sesi 3. 15 sekolah melaksanakan UNKP dan tidak ada laporan masalah.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)