Jokowi Tegaskan TNI-Polri Harus Netral dalam Pemilu

Calon Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa aparat TNI-Polri harus dapat menjaga netralitas dalam momen kampanye maupun Pilpres 2019.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Calon Presiden petahana Joko Widodo (tengah) menyampaikan orasi pada kampanye terbuka di Aimas Convention Center, Sorong, Papua Barat, Senin (1/4/2019). Jokowi menargetkan kemenangan sebesar 80 persen di Papua Barat pada Pemilu Presiden 17 April mendatang. 

Menurut dia, kebijakan mutasi tersebut dilandasi karena dia kedapatan berfoto bersama salah satu tokoh yang kebetulan sebagai panitia deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno.

"Sebetulnya itu saya sampaikan karena saya pada saat itu emosi. Saya telah dipindahtugaskan dari jabatan saya yang lama sebagai Kapolsek, dikarenakan saya telah bertoto dengan seorang tokoh agama yang kebetulan sebagai panitia deklarasi Prabowo-Sandi di Kecamatan Pasirwangi," katanya.

Dia pun mengubah pernyataannya soal pengumpulan Kapolsek di Wilayah Hukum Polres Garut. Sulman menegaskan, itu bukan untuk kepentingan mobilisasi mengarahkan dukungan. Namun, agenda perkumpulan tersebut untuk melakukan pemetaan atau pendataan kekuatan untuk antisipasi keamanan. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved