Pemilik Depot Bakso 99 Tuntut Puskesmas Bakunase Jika Tidak Terbukti Gunakan Formalin

Pemilik Depot Bakso 99 Kuanino Kupang tuntut Puskesmas Bakunase jika tidak terbukti gunakan formalin

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Pemilik Depot Bakso 99 Kuanino Kupang, Sutarno (50) ketika ditemui di tempat usahanya di Jln Jendral Sudirman Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Jumat (29/3/2019) sore. 

Diberitakan sebelumnya, Pemilik Depot Bakso 99 Kuanino Kupang, Sutarno (50) membantah dengan keras bakso dagangannya mengandung formalin, Jumat (29/3/2019) sore

"Itu tidak benar, saya sudah 40 tahun usaha bakso dan tidak pernah gunakan (formalin)," kata Sutarno ketika ditemui di tempat usahanya di Jln Jendral Sudirman Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Sutarno mengakui, pada Kamis (28/3/2019) pihak Kelurahan Nunleu dan Puskesmas Bakunase melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) di depot miliknya.

Dalam Sidak itu, tim yang berjumlah sekitar enam orang melakukan pengecekan dan membawa enam pentolan bakso sebagai sampel untuk diuji.

Setelah itu, ia mengaku kaget karena mendapatkan informasi dari keluarganya bahwa telah beredar informasi baik di Facebook dan pesan WhatsApp bahwa bakso miliknya mengandung formalin.

Tidak terima akan informasi yang sangat merugikannya, Sutarno membawa sebanyak 30 pentolan bakso miliknya untuk dilakukan uji laboratorium oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM).

"Saya bawa 30 butir (pentolan bakso) ke Badan POM karena tidak terima. Nanti hari Senin, (1/4/2019) baru hasilnya keluar.

Ia mengaku, dengan adanya informasi yang beredar sangat merugikan dirinya.

Usaha yang dirintis oleh ayahnya puluhan tahun silam ini sepi sejak pagi. Dalam sehari, 40-50 kg daging sapi yang telah diolahnya dapat habis terjual.

"Dari kemarin pengaruh. Sekarang sepi," katanya singkat.

Dikatakannya, daging yang telah diolahnya setiap hari akan laku terjual. Ia juga dibantu oleh enam orang pekerja.

"Saya beli daging pagi hari dan langsung diolah. Bahan bakso dari daging, vitsin, lada dan bawang. Saya belanja pagi dan langsung diolah untuk di jual dibantu enam pekerja," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved