Ustadz Abdul Somad
Para Artis Ini Berduka untuk Ustadz Abdul Somad! Dari Syahrini, Ifan Seventeen, Melly Goeslaw
Awalnya, Ustadz Abdul Somad menceritakan detik-detik terakhir sebelum Ibundanya wafat di akun instagram miliknya.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Para Artis Ini Berduka untuk Ustadz Abdul Somad! Dari Syahrini, Ifan Seventeen, hingga Melly Goeslaw
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sederat artis berduka untuk Ustadz Abdul Somad atau yang biasa disapa UAS.
Ucapan duka itu disampaikan saat Ustadz Abdul Somad ditinggal ibundanya untuk selama- lamanya.
Awalnya, Ustadz Abdul Somad menceritakan detik-detik terakhir sebelum Ibundanya wafat di akun instagram miliknya.
Berikut unggahan Ustadz Abdul Somad di akun Instagram miliknya @ustadzabdulsomad, 18 Maret 2019.
Berikut unggahan Ustadz Abdul Somad:
KITA PUN AKAN KESANA JUA
• VIDEO: Aldo Longa Akan Pakai Hadiah Uang The Indonesia Voice Rp 250 Juta Untuk Lakukan Hal Ini
• Jumlah Surat Suara yang Rusak di TTU Sebanyak 5.849 Lembar
Senin, 11 Rajab 1440 H / 18 Maret 2019
Seperti biasa, setelah tahajjud dan witir, Mak membaca Qur'an dan zikir yang biasa beliau baca, setelah itu makan sahur.
Selesai santap sahur, Mak masih menonton video taushiyah UAS di Youtube. Kemudian Mak mandi, terasa sakit kepala.
Beliau terus wudhu' persiapan sholat Shubuh. Lalu pingsan, dibawa ke Rumah Sakit, menghembuskan nafas terakhir.
Persis seperti ucapan Mak selama ini, "Aku kalau bisa, mati jangan pakai sakit lamo-lamo.
Kalau bisa mandi dulu, jadi jasad awak bersih. Mandi, ambik aye sembayang, poneng, mati"
Jenazah akan dimakamkan di Kampung Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
71 tahun Allah berikan usia pada Mak.
• Siapkan Diri Hadapi Ujian Nasional, Ini Yang Dilakukan Siswa SD NCIPS Kupang
• KPU Sumba Barat Temukan 2.987 Lembar Surat Suara Rusak
Terimakasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan Mak, mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Mak kami Hajjah Rohana binti Nuruddin.
Dalam postingannya, Ustadz Abdul Somad, juga mengunggah foto sang ibunda yang sedang berada di Mekkah.
Sejumlah artis pun ikut memberikan ucapan duka cita mendalam.
Arie Untung misalnya ikut mendoakan agar almarhumah ibunda Ustadz Abdul Somad disandingkan di syurga bersama wanita-wanita agung kesayangan Allah SWT.
"Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Jazkallah khair Ibunda telah melahirkan dan mendidik putra yg menjadi guru dan inspirasi hijrah banyak orang," tulis Arie Untung lewat Instagram miliknya, @ariekuntung.
"Semoga Menjadi pemberat amal pahala dari ibunda dan menjadi Ratu nya Jannah disandingkan bersama wanita2 agung kesayangan Allah. Amiin," tulis Air Untung lagi.
Ustadz Felix Siawu juga ikut memberikan ucapan duka cita.
"innalilahi wa inna ilaihi raajiun.." tulis @felixsiauw.
• Sinopsis & Live Streaming Cinta Buta Malam Ini Jumat 29 Maret 2019, Aulia Hanya Anggap Aslan Sahabat
• Aldo Longa Kunjungi Harian Pagi POS KUPANG
Mulan Jameela juga ikut mendoakan almarhumah.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun.. Allahummaghfirlaha warhamha waafihi wafuanha
Al-fatihah. Turut berduka cita ya Guru kami Ustad Abdul Somad.. InsyaaAllah ibunda husnul khotimah.. Allah menanti di JannahNya.. semoga Ustad dan keluarga di berikan kekuatan keikhlasan," tulis @mulanjameela1.
Syahrini yang pernah curhat kalau dirinya akan segera menikah di hadapan Ustadz Abdul Somad juga ikut berdoa.
"@ustadzabdulsomad Alfatihah Untuk Ibunda Tercinta Tuan Guru. Turut Berduka Yang Sedalam2nya," tulis @princessyahrini.
Melly Goeslaw juga ikut berduka.
"Alfatihah untuk mak," tulis @melly_goeslaw
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Persebaya vs PS Tira PersikaboPiala Presiden 2019
• Di SBD Terdapat 35.045 KK Miskin Penerima Beras Rastra
Ifan Seventeen juga turut berbela sungkawa.
"Al-fatihah, Jannah InsyaAllah buat emak. Turut berbela sungkawa wahai gurunda," tulis @ ifanseventeen.
Termasuk juga Dude Herlino.
"Alfatihah.. Allahummagfirlaha warhamha waafihi wa'fuanha..." tulis @dude2harlino.
Rindu Ibu
Mengutip wartakotalive Penyesalan Ustadz Abdul Somad adalah karena tidak pernah membiarkan ibunya terus merepet kepada dirinya.
Merepet adalah mengomel.
Suasana itu sangat dirindukannya.
• Warga Membandel Buang Sampah Sembarangan di Sumba Barat Diberi Perlakuan Khusus
• Jumlah Surat Suara yang Rusak di TTU Sebanyak 5.849 Lembar
Ustadz Abdul Somad tak kuasa untuk melanjutkan ceramahnya dan seketika menghentikannya.
Meski tidak sampai menangis tersedu-sedu, Ustadz Abdul Somad tampak menitikkan air matanya.
"Maka ibu, doa, anak tak sakit, jangan tak pernah berdoa, bangga dengan emak," katanya.
Ke mana-mana, Ustadz Abdul Somad menyatakan, ibunya selalu dibawa dan dikenalkan ke mana-mana.
"Waktu hidup, senangkan dia, jangan sudah meninggal, mencakar dinding," katanya.
Meski awalnya, dia tegar untuk menceritakan kebiasaan ibu kandungnya, akhirnya dia tak kuasa melanjutkannya.
Kebiasaan itu, kini, hilang, sangat dirindukannya.
Karena itu, ini nasehat Ustadz Abdul Somad kepada semua umat Islam.
"Andai kau biarkan dia merepet, andai kau biarkan dia merepet," kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad tidak sanggup melanjutkan ceritanya, saat menjelaskan, dia tidak sempat memeluk erat ibunya selagi masih ada.
"Karena itu, kalau ibu kalian masih ada, peluk dia, cium keningnya," katanya.
Karena itu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan, saat takziah kepergian ibundanya, meski berduka, Ustadz Abdul Somad tampak tegar dan biasa saja menyampaikan kenangannya.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan takziah di malam ketiga, kepergian ibu kandungnya, Rohana menyisakan kenangan, yang berpulang tanggal 18 Maret 2019.
Sejumlah pejabat dan mantan pejabat sampai Kapolda Sumatera Utara turut hadir.
Dalam acara itu, Arie Untung hadir sebagai pembawa acara.
Acara itu juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Dalam haditz, yang dikenang yang baik-baik.
"Maukah maafkan kalau ada salah ibu saya," katanya.
Rumahnya, kata kosong, naik mobil 12 jam, hanya sanggup mengantar setahun sekali, tapi acara kenduri dilaksanakan dua kali setahun.
"Dibelinya dua baskom kecil, naik bus Makmur ke Kisaran, kalau dihalang pergi sendiri, kalau diantar tidak cukup waktu," katanya.
Rupanya, kata Ustadz Abdul Somad, banyak razia, saat mengemudi, lewat perbatasan.
Ibunya takut krna razia.
Asal keluar perbatasan ada salah kaca mobil pasang 80 persen,
"Lama saya berpikir, saya cari acara, foto saya print, kalau ada razia, tunjukkan foto, saya tunjukkan, foto bersama Pak Tito Karnavian, segala polisi, ini induknya."
"Setelah meninggal, baru menyesal, mangkuk kecil, dari polisi 3000 kotak snack, 40 boks air minum, polisi, pemkab Asahan, sound system, Bang Ijek iring-iringan mobil dari Meda, 500 kotak nasi, malam kedua 1000 kotak nasi, 1000 kotak snack, malam ini, 3000 kotak nasi, 500 snack."
"Selalu bertanya, zakat sawit," katanya.
Sebelum melakukan ceramah sekitar 1 jam ini, Ustadz Abdul Somad juga pernah menangis di saat ceramah.
"Mau kubelikan sepeda tukang cuci, ada mualaf baru masuk Islam, dalam hati, mualaf kerjanya mengumpulkan kara-kara, jalan kaki, kalau pakai kereta, lebih banyak, berapa lagi kurangnya, segini."
Rumah yang di ujung janda, cucunya 5, anak kandungnya mengusir tidak dikasih makan, rumah ngontrak, aku sudah menolong sedikit, kau sedikit lagi.
Minta duit untuk tukang cuci, sewa rumah, habis, tak cerita.
"Itu sisi pertama, sedekah."
Ustadz Abdul Somad mengenang, kampung ini, dia yang buka, semua orang menumpang, aku punya tanah ini.
"Waktu balik dari Mekkah, datang Sultan Asahan, tanah sampai tepi laut, ambil."
"Jadi, tengok rumah, kami bukan orang susah, orang kaya."
"Dia cerita itu ke kami, bukan ke orang, supaya jangan kami miskin, jangan kami susah."
Yang ketiga, kata Ustadz Abdul Somad, ibadahnya, usai Maghrib hingga Isya.
"Kalau masih hidup, tidak boleh diceritakan, habis Isya, emak tidur, 5 jam tidur, bangun, tahajud, witir, habis itu, mandi."
"Emak makan sahur, sempat tengok YouTube, rupanya, kalau saya pergi, ditonton, habis mandi jatuh, dibawa ke rumah sakit, makin lemah jantung, meninggal," katanya. (*)