Tersinggung Ditampar Siti Zulaeha, Wahyu Jayadi pun Mencekik Korban hingga Tewas

Kasus pembunuhan karyawati UNM, Siti Zulaeha Djafar oleh Dosen Universitas Islam Negeri Kota Makasar Dr Wahyu Jayadi terus bergulir.Ikuti kisahnya

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
Siti Zulaeha dan Wahyu Jayadi 

"Saya kan kantornya di UNM Parantambung, tapi kalau saya ke sini (UNM Gunung Sari) saya selalu berbincang dengan ibu Zulaeha. Baik sekali orangnya," ujar Heru.

Sosok Wahyu pun dimata rekan kerjanya ramah dan baik orangnya.

Mahasiwa Ulfa Ningsih Ramadhani mengatakan dua pekan sebelum kejadian sempat bertemu dengan Zulaeha.

Saya ketemu ibu dua pekan lalu. Pas saya tatap, dia juga tatap saya sambil tersenyum. Cantik sekali. Tidak saya sangka itu pertemuan terakhir ku," katanya.

Wahyu Jayadi digiring dari ruang tahanan Mapolres Gowa ke RS Bhayangkara Makassar. 

Wahyu pun disebut baik, oleh salah satu mahasiswa yang tengah mengurus KKN Widi.

Dia mengungkapkan Wahyu adalah sosok yang ramah.

"Saya sudah beberapa kali ketemu sama Pak Wahyu," katanya.

"Ramah ji. Kalau ketemu pasti menyapa langsung. Tanya apa yang bisa dibantu," ujarnya.

Selain itu, menurut Widi, Wahyu juga rajin menjalankan ibadah salat.

"Karena kalau saya temui biasa, dia lagi salat. Atau kalau pas salat ditemui dia bilang “tunggu sebentar dek nah, salat dulu," jelasnya.

"Tidak sangka sekali, baeknya lagi itu bapak. Senyumnya itu tanda kalau bukan dosen galak," tambah Widi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Emosi Wahyu Jayadi Memuncak ketika Siti Zulaeha Menamparnya, Dia pun Mencekik Korban hingga Tewas

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved