Breaking News

Disparekraf NTT Luncurkan Perpustakaan Digital Pariwisata

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Disparekraf NTT ) meluncurkan perpustakaan digital pariwisata.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/MARKUS MAKUR
Dua ibu di Kampung Pota, Kelurahan Nanga Baras, Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT pada akhir Maret 2018 sedang menunjukkan kain tenun bermotif Congkar. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Disparekraf NTT ) meluncurkan perpustakaan digital pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Wayan Darmawa, mengatakan, selain perpustakan digital pariwisata, pihaknya juga meluncurkan pusat pariwisata dan kerajinan.

Perpustakaan digital pariwisata yang sudah diluncurkan ini, kata Wayan, didukung oleh anak-anak muda Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT.

Puluhan Anggota ISIS yang Tersisa Keluar dari Terowongan Persembunyian dan Menyerah

Anak-anak muda itu, lanjut Wayan, diberi tugas khusus sebagai tim media digital dan mencari jejak-jejak keunikan NTT yang belum terungkap untuk dipromosikan.

"Buku atau informasi wisata direkam dalam bentuk file elektronik summary-nya, sehingga kalau mau lengkap bisa 'kopi darat' di perpustakaan dinas demikian juga souvenir dan sebagainya," ucap Wayan kepada Kompas.com, Minggu (24/3/2019).

Peserta Pemilu Dilarang Beri Uang Transportasi untuk Kampanye Terbuka

Wayan pun memahami bahwa, banyak masyarakat dan owner of development di NTT, berinovasi dan berproduksi, tetapi harus ada yang menyimpan yang bisa menjadi bagian dari sejarah NTT.

"Untuk itu perpustakaan digital pariwisata jawabannya," kata Wayan.

Perpustakaan digital, lanjut Wayan, akan memudahkan wisatawan atau masyarakat memperoleh informasi terkait litetasi destinasi.

Adanya informasi yang lengkap antara visual, literasi dan lainnya diharapkan dapat memenuhi harapan informasi lebih cepat, akurat dan komprehensif.

"Sehingga pariwisata sebagai ekspektasi imajinasi sebagaimana yang disampaikan bapak Gubernur NTT dapat terpenuhi. Dengan perputakaan digital akan ada kepastian sumber infomasi, sehingga lebih efisien dan efektif," tutupnya. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved