BREAKING NEWS: 5 Peserta UN di SMK Santu Petrus Ruteng Hilang Tanpa Kabar, Satu Sudah Ditemukan

5 Peserta UN di SMK Santu Petrus Ruteng hilang tanpa kabar, satu sudah ditemukan

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Aris Ninu
Kepala Sekolah SMK Santu Petrus Ruteng, Yeremias Jurman 

5 Peserta UN di SMK Santu Petrus Ruteng hilang tanpa kabar, satu sudah ditemukan

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Lima peserta ujian nasional berbasis komputer ( UNBK ) Tahun Ajaran 2018/2019 di SMK Santu Petrus Ruteng tiba-tiba menghilang saat menjelang UN di sekolah tersebut.

Kelima siswa yang menghilang tanpa kabar sudah dicari pihak sekolah agar bisa mengikuti UNBK. Namun dari lima yang hilang itu hanya satu yang ditemukan. Akan tetapi yang bersangkutan tidak mau mengikuti UN karena alasan belum siap.

BREAKING NEWS: Nakertrans NTT Cekal 160 TKI Ilegal

"Peserta UN di sekolah kami ada 275 orang. Dari jumlah itu ada 5 yang menghilang tanpa kabar. Kami lalu cari kelima siswa ituj agar bisa ikut UN. Dari lima ada satu yang kami temukan. Empat lainnya hilang tanpa kabar. Maka itu dari 275 yang ikut UN hanya 270 orang. Laporan soal peserta UN sudah kami lapor sejak Oktober 2018 lalu ke pusat tidak mungkin kita sudah lapor minta batal. Maka itu yang terdaftar ikut secara administrasi ada 275 dan hanya 270 yang ikut UN saja," kata Kepala Sekolah SMK Santu Petrus Ruteng, Yeremias Jurman kepada wartawan di SMK Santu Petrus Ruteng, Senin (25/3/2019) siang.

FPRB Sepakat Bentuk Tim Reaksi Cepat untuk Pengurangan Risiko Bencana di Sumba Timur

Jurman yang ditemui terkait pelaksanaan UNBK Siswa SMK di sekolahnya mengatakan, peserta UN yang mengikuti UNBK sudah melakukan simulasi dan pada hari pertama sesi pertama serta kedua berlangsung aman.

"Sesi pertama dan kedua sudah berjalan. Setiap sesi 100 orang sesuai komputer yang kami siapkan. Kami memakai jaringan telkom dan modem biar proses UNBK berjalan lancar dan tidak ada kendala," kata Jurman.

Ia mengatakan, pelaksanaan UNBK di sekolahnya akan berlangsung selama empat hari dari Senin (25/3/2019) sampai Kamis (28/3/2019) mendatang.

"Kami berharap semoga di tahun ini UNBK bisa berjalan lancar. Kami sudah tiga kali UN online sejak tahun 2017. Ini tahun ketiga pelaksanaan UNBK," ujar Jurman.

Ia mengungkapkan, di sekolah ada dua jurusan yakni teknik jaringan komputer dan rekayasa perangkat lunak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved