Wagub NTT Sebut Menteri ESDM RI Pernah 'Mati dalam Hidup'

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, mengatakan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Ignatius Jonan pernah 'mati dalam hidup'.

Penulis: Lamawuran | Editor: Adiana Ahmad
POS KUPANG/Lamawuran Ambuga
Menteri ESDM Ignatius Jonan ketika berada di Kupang 

Wagub NTT Sebut Menteri ESDM RI Pernah 'Mati dalam Hidup'

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, mengatakan bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Ignatius Jonan pernah 'mati dalam hidup'.

Hal ini dikatakan untuk memberikan gambaran bahwa orang menikmati kesuksesan berkarya setelah dirinya menjalani proses hidup yang panjang dan keras.

"Dalam iman Kristiani, mengatakan orang mati dulu dalam hidup baru menemukan kehidupan. Jadi beliau (Ignatius Jonan) ini mati dulu dalam hidupnya, dikritik sana sini, dimaki sana sini, tapi dia bisa menikmati. Dan beliau datang ke sini untuk menerangi NTT yang lagi gelap gulita ini," kata Josef sewaktu memberikan sambutan dalam acara Peresmian Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya, Lampu Tenaga Surya Hemat Energi Dan Sumur Bor Air Bersih oleh Ignatius Jonan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Kupang, Sabtu (23/3/2019).

Cegah Radikalisme dan Terorisme, Kodim 1618/TTU Beri Penyuluhan di Lokasi TMMD

Begini Harapan Menteri ESDM Ignasius Jonan Terhadap Pemuda Katolik yang Akan Kongres di Kupang

Dia memberikan satu bukti nyata, yaitu pembangunan jaringan kereta api di wilayah Jakarta.

"Satu perjuangan. Kalau bapak mama pergi ke Betawi Jakarta, bisa menikmati kereta api yang begitu nyaman, tidak berlebihan pada kesempatan ini saya mengatakan ada yang namanya Ignatius Jonan, ia-lah yang melahirkan kenyamanan itu," katanya.

Pada kesempatan ini, imbuhnya, Ignatius Jonan datang ke NTT untuk 'menerangi NTT'.

Dia pun mengatakan, bahwa dirinya dan Viktor Bungtilu Laiskodat adalah mantan anggota DPR RI.

"Di senayan memang lebih enak. Bisa marah menteri, marah dirjen. Tapi begitu masuk di eksekutif, kerja dari pagi sampai malam, dimaki pula masyarakat," ungkapnya.

Josef Nae Soi pun mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat karena telah memberikan bantuan kepada masyarakat NTT.

Cerita Menteri ESDM Ignas Jonan Tak Bisa Jadi Imam

Mengenai pembangunan infrastruktur yang dilakukan, Josef mengatakan dirinya dan Viktor Laiskodat hadir di NTT untuk memberikan 'jala' kepada masyarakat NTT.

"'Jala' itu adalah jalan, listrik dan air," ungkapnya disebut tepuk tangan hadirin.

Dirinya berjanji akan terus bekerja agar pembangunan listrik, air dan jalan di NTT bisa melampaui beberapa provinsi lain.

"Kita kalau dengan Papua dan Maluku, mereka sudah 90 persen dalam penggunaan energi lampu. Kita masih di bawah. Kita usahakan agar bisa di atas 90 persen," janjinya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved