Berita Pendidikan
Teken MoU dengan Harian Pagi Pos Kupang, Ini Yang Diminta SMA Katolik Giovanni Kupang
Romo Yasintus mengatakan itu dalam sambutan sebelum penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan harian Pagi Pos Kupang.
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Geradus Manyela
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Kepala SMAK Giovani Kupang, Romo Yasintus Efi, Pr, S.Fil menginginkan publik di Kota Kupang khusunya dan NTT umumnya harus bisa mengakses informasi SMAK Giovani Kupang.
Demikian sebaliknya, pihak sekolah juga membutuhkan akses informasi untuk publik.
Romo Yasintus mengatakan itu dalam sambutan sebelum penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan harian Pagi Pos Kupang di ruang pertemuan SMAK Giovani Kupang, Jalan Ahmad Yani, Oeba, Kamis (21/3/2019).
• Pengelolaan Dana Desa di Sumba Barat Daya Berjalan Baik, Begini Penjelasan Bupati MDT
Romo Yasintus, mengatakan, SMAK Giovani Kupang merupakan salah satu sekolah rujukan di Kota Kupang.
Pihaknya membutuhkan kerja sama dengan media massa secara kontinu setiap bulan di Pos Kupang. Kerja sama itu, baik berita maupun iklan serta pelatihan jurnalistik untuk menghidupkan kembali majalah Mediator yang pernah diterbitkan sekolah itu, tapi saat ini tidak berjalan lagi.

"Terima kasih Pos Kupang yang merespon kebutuhan pihak sekolah terkait publikasi," kata Romo Yasintus.
• Ketua PBNU Said Aqil Siradj Dilaporkan ke Mabes Polri, Begini Kronologi dan Fakta Sesungguhnya
Romo Yasintus menuturkan, sekolah pernah memiliki majalah bernama Mediator, tapi sudah mati karena pergantian pengelola dan kesibukan guru-guru.
"Kami berharap kerja sama ini bisa menghidupkan kembali majalah itu. Dan, kami berharap Pos Kupang menjadi ajang kreasi anak-anak. Soal biaya tidak ada masalah, karena pihak sekolah pernah mendapat suport dana dari Bank NTT. Dana itu masih ada, tinggal dimanfaatkan," kata Romo Yasintus.

Romo Yasintus juga mengharapkan Pos Kupang bisa menerima tulisan guru-guru untuk pengembangan profesi.
Lanjut Romo Yasintus, selain media cetak, pihak sekolah juga berkeja sama dengan media elektronik, yakni Radio Verbum.
Pos Kupang juga, diharapkan bisa memberikan konsep, gagasan untuk penyempurnaan majalah sekolah yang pernah mati.
• Kodim dan Polres Sumba Barat Siagakan Pasukan Amankan Pemilu
Dengan demikian, majalah itu juga menjadi ruang kreasi guru dan anak-anak sekolah dalam menuangkan ide, gagasan, kreativitas yang bermanfaat bagi pembacanya.
Pemimpin Perusahaan, Erniwaty Madjaga yang diwakili manajer Iklan, Aji Baskoro, mengatakan pilihan manajemen SMAK Giovani berkerja sama dengan Pos Kupang menjadi kebangaan tersendiri.
Aji mengatakan, lulusan SMAK Giovani Kupang memiliki kemampuan berkopemtisi yang mumpuni.
Aji yakin, semua itu berkat kerja keras dan kreativitas pimpinan dan manajemen sekolah, sehingga outputnya mampu berkompetisi di masyarakat.
• Kejari Maumere Eksekusi Mantan Kades Runut, Perkara Korupsi Desa
Pos Kupang, kata Aji, tidak hanya cetak (koran print) tapi ada online dan media sosial.
Online Pos Kupang visitornya bisa mencapai 400 ribu, dan pembaca tersebar di seantero dunia.
Penandatanganan MoU Pos Kupang dengan SMAK Giovani Kupang dilakukan Manajer Iklan, Aji Baskoro mewakili Pemimpin Perusahaan, Erniwaty Madjaga disaksikan, karyawati senior, Ety Turut dan pihak sekolah oleh kepala sekolah, Romo Yasintus Efi, Pr, S.Fil disaksikan para guru dan perwakilan, siswa. (*)